Impor Kepulauan Riau Tembus US$18,54 Miliar hingga Oktober 2025, Naik 31,81 Persen

Ekonomi, Kepri, Nasional14 Dilihat

matabangsa.com – Kepri: Aktivitas perdagangan internasional Provinsi Kepulauan Riau menunjukkan dinamika yang kuat sepanjang Januari hingga Oktober 2025. Data resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Riau mencatat nilai impor mencapai US$18,54 miliar atau meningkat signifikan sebesar 31,81 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024.

Lonjakan impor ini mencerminkan tingginya kebutuhan bahan baku, barang modal, dan barang penolong bagi sektor industri di Kepulauan Riau. Sebagai kawasan industri dan perdagangan bebas, Kepri sangat bergantung pada pasokan barang impor.

Peningkatan impor terjadi baik pada sektor migas maupun nonmigas. Impor nonmigas Januari–Oktober 2025 mencapai US$16,35 miliar atau tumbuh 32,18 persen, sementara impor migas meningkat 29,08 persen menjadi US$2,20 miliar.

Secara bulanan, nilai impor Oktober 2025 tercatat sebesar US$1,87 miliar atau naik 9,51 persen dibanding Oktober 2024. Kenaikan ini didorong terutama oleh lonjakan impor nonmigas.

BPS mencatat impor nonmigas Oktober 2025 mencapai US$1,72 miliar atau meningkat 21,63 persen secara tahunan. Kondisi ini menunjukkan aktivitas produksi industri yang tetap tinggi.

Struktur impor Kepulauan Riau didominasi oleh barang-barang industri, sejalan dengan karakter ekonomi daerah yang bertumpu pada manufaktur dan pengolahan.

Kinerja impor yang tinggi juga mencerminkan pemulihan dan ekspansi industri pascapandemi serta meningkatnya permintaan global terhadap produk olahan Kepri.

Pemerintah daerah menilai peningkatan impor sebagai indikator positif aktivitas ekonomi, selama diimbangi dengan kinerja ekspor yang kuat.

Dengan tren ini, impor diproyeksikan tetap tinggi hingga akhir 2025 seiring berlanjutnya aktivitas industri.

BPS menekankan pentingnya menjaga keseimbangan impor dan ekspor agar neraca perdagangan tetap surplus.

Optimalisasi industri substitusi impor menjadi salah satu strategi jangka menengah yang terus didorong.

Secara keseluruhan, lonjakan impor mencerminkan peran strategis Kepulauan Riau dalam rantai pasok industri nasional.(***)

Tags: impor kepri, bps kepri 2025, perdagangan internasional, ekonomi kepri, industri manufaktur

Caption Foto: Aktivitas bongkar muat peti kemas impor di Pelabuhan Batu Ampar, Batam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *