Impor Nonmigas Dominasi Perdagangan Kepulauan Riau Mencapai US$16,35 miliar

Ekonomi, Kepri, Nasional14 Dilihat

matabangsa.com – Kepri: Impor nonmigas menjadi komponen terbesar dalam struktur impor Provinsi Kepulauan Riau sepanjang Januari hingga Oktober 2025. BPS Kepri mencatat nilai impor nonmigas mencapai US$16,35 miliar.

Nilai tersebut setara dengan 88,15 persen dari total impor Kepulauan Riau, menegaskan dominasi sektor nonmigas dalam mendukung aktivitas industri daerah.

Golongan barang mesin dan peralatan listrik (HS 85) menjadi komoditas impor nonmigas terbesar dengan nilai US$6,76 miliar atau 41,37 persen dari total impor nonmigas.

Selain HS 85, impor mesin dan pesawat mekanik (HS 84) mencapai US$2,49 miliar atau 15,25 persen.

Berbagai produk kimia, besi dan baja, plastik, hingga kapal laut juga masuk dalam daftar komoditas impor utama.

Struktur impor ini menunjukkan kuatnya basis industri manufaktur Kepulauan Riau yang membutuhkan pasokan bahan baku dan komponen dari luar negeri.

Impor barang modal berperan penting dalam menjaga keberlanjutan produksi dan kualitas produk ekspor.

BPS menilai tingginya impor nonmigas sejalan dengan meningkatnya kapasitas produksi industri di kawasan ekonomi khusus.

Pemerintah daerah mendorong peningkatan kandungan lokal untuk mengurangi ketergantungan impor jangka panjang.

Namun dalam jangka pendek, impor nonmigas tetap dibutuhkan untuk menopang pertumbuhan industri.

Keseimbangan antara impor bahan baku dan ekspor produk jadi menjadi kunci kesehatan ekonomi daerah.

Dengan struktur ini, Kepri diposisikan sebagai pusat industri berorientasi ekspor di Indonesia.(***)

Tags: impor nonmigas, mesin listrik, industri kepri, bps kepri, perdagangan luar negeri

Caption Foto: Mesin dan peralatan listrik hasil impor yang digunakan di kawasan industri Kepulauan Riau.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *