Matabangsa-Medan: Kepala Dinas Pemuda dan Olahraha Sumatera Utara (Kadisporasu) H Baharuddin Siagian berharap peran pemuda sebagai pelopor dan motor penggerak dalam menyukseskan pelaksanaan tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendatang.
Baharuddin berharap pemuda harus bisa memberikan inovasi-inovasi dan gagasannya untuk memberikan masukan bagi provinsi Sumut demi sukses dan majunya prestasi olahraga Sumut, salah satunya di event PON.
“Pemerintah berharap peran para pemuda dan stakeholder olahraga ini bisa memberikan kontribusi bagi provinsi begitu juga sebaliknya. Saat ini Gubsu dan Wagubsu sangat mendukung penuh Sumut bisa berprestasi di bidang olahraga.
Penggiat olahraga patut berbangga karena pemerintah sangat antusias bagaimana olahraga Sumut bisa berprestasi di tingkat nasional maupun internasional,” kata Baharuddin saat membuka Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kepemudaan dan olahraga Sumut tahun 2020 dengan tema “Terwujudnya pemuda yang berdaya saing dan maayarakat olahraha yang unggul”, di Hotel Garuda Plaza, Senin (24/2/2020).
Dikatakan Baharuddin, salah satu program nyata pemerintah menuju Sumut bermartabat di bidang olahraga adalah pembangunan sport centre seluas 300 hektar lebih di kawasan Desa Sena, Kabupaten Deliserdang.
Selain untuk persiapan menuju tuan rumah PON 2024, di kawasan tersebut juga dibangun sarana wisata dan bisnis seperti hotel, rumah sakit, dan wahana bermain anak – anak.
Baharuddin berharap melalui forum OPD ini pula setiap peserta dari tiap-tiap instansi bisa memberikan masukan untuk percepatan pembangunan sarana dan prasarana cabor-cabor dan fasilitas lainnya.
“Menuju PON 2024, saat ini dilakukan percepatan pembangunan sarana dan prasarana harus lengkap. Kemudian persiapkan atlet sejak usia dini untuk segera dibina. Dan ini cita-cita kita semua menuju PON 2024. Ini bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung prestasi olahraga. Apalagi pak Gubsu bertekad bisa peringkat pertama atau minimal 3 besar di PON 2024,” ucap Baharuddin.
Terkait kepemudaan, Baharuddin juga meminta setiap daerah minimal bisa mengorbitkan satu orang sebagai pelopor pemuda berprestasi. Dengan usia produktif, gagasan dan buah pikiran pemuda bisa berkontribusi dan berdaya saing dengan provinsi bahkan negara lain dalam melahirkan karya-karya yang bermanfaat.
“Terkait kepemudaan, coba diskusikan di forum ini agar pemuda di setiap kabupaten dan kota bisa mengorbitkan ‘pemuda pelopor’ minimal satu daerah satu orang. Ini peran organisaai pemuda dari setiap kabupaten/kota. Saya yakin banyak inovasi – inovasi yang bisa dilakukan pemuda,” harapnya.
Baharuddin menilai sinergitas antar OPD dan instansi juga sangat penting dalam mewadahi pemuda pelopor untuk mengembangkan bakatnya baik di bidang industri kreatif, UMKM, maupun di bidang kepemudaan berprestasi.
“Usia 16 sampai 30 tahun, peran antar dinas harus saling mendukung baik UMKM, Kepemudaan, perindustrian dan perdagangan bisa berkolaborasi. Saya yakin pemuda Sumut bisa maju dan produktif.
Saya juga ingin di kegiatan jambore pemuda Indonesia tahun 2020 Sumut harus juara. Makanya, hari ini di konsep sebaik mungkin. Makanya, kita bentuk pemuda unggul dan berdaya saing menuju Sumut bermartabat,” harap Baharuddin.
Wakil ketua KONI Sumut Ir Sakiruddin menekankan kepada seluruh OPD dan instansi untuk bisa bersinergi dengan jajaran pemerintah di kabupaten/kota dalam mendukung pembinaan cabor – cabor menuju PON 2024. Minimal dengan aktif pembentukan klub – klub sebagai media pembinaan atlet.
“Kita harapkan seluruh kabupaten dan kota bisa mendorong tiap – tiap cabor membentuk klub di daerah. Tujuannya tentu kita bisa menjaring atlet potensial dari daerah yang selama ini tidak terwadahi. Tentu ini untuk mendukung Sumut meraih prestasi di PON 2024 dan PON selanjutnya,” kata Sakiruddin.
Forum OPD kepemudaan dan olahraga Provinsi Sumut diikuti 120 peserta terdiri dari instansi atau OPD terkait, organisasi pemuda dan olahraga. Hadir sebagai narasumber wakil ketua KONI Sumut Ir H Sakiruddin, Kadispora Sumut H Baharuddin Siagian, dan Tapi Sari Siregar. (dave)