Kemenag Labusel Gelar Pembinaan Khatib dan BKM Kecamatan Torgamba

Agama38 Dilihat

Matabangsa.com – Kotapinang : Dalam mengisi kegiatan di bulan Suci Ramadhan, Kementerian Agama Kabupaten Labuhanbatu selatan mengadakan kegiatan Safari Ramadhan di seluruh Kantor KUA Kecamatan yang ada di Labuhanbatu Selatan sekaligus Pembinaan Khatib dan BKM. Saat ini di laksanakan di KUA Kec. Torgamba. Senin, (10/03/2025).

Badan Kesejahteraan Masjid yang selanjutnya disebut BKM adalah lembaga resmi yang dibentuk oleh Kementerian Agama untuk meningkatkan peran dan fungsi masjid sebagai tempat ibadah dan sarana pembinaan umat Islam. BKM bertujuan meningkatkan kesejahteraan masjid atas dasar taqwa, melalui peningkatan manajemen (idarah), kemakmuran (imarah) dan pemeliharaan (riayah).

Kakan Kemenag Labusel H. Awaluddin Habibi Siregar S.Ag. MA. Dalam arahan dan bimbingannya Menjelaskan bahwa Pembinaan yang dilaksanakan ini dalam rangka menjadikan Khatib dan BKM yang professional, BKM akan menjadi wadah besar demi kesejahteraan masjid. Dan Khatib yang mempunyai Syarat dan rukun untuk menjadi Khatib. Dan Perkembangan Pembinaan Keagamaan, dengan mengundang. 15 BKM di setiap Kecamatan dan 15 Khatib si setiap kecamatan.

Baca Juga: KUA Medan Denai Salurkan Zakat Profesi kepada yang Mustahak

Leiih lanjut Kakan menerangkan dalam menyampaikan khutbah, harus tau dan faham tentang rukun syarat dalam berkhutbah, Adapun rukun khutbah Jumat, yang pertama memuji Allah Swt, bersholawat kepada nabi, membaca penggalan ayat Al-Quran, ada nasihat atau wasiat tentang ketakwaan serta membaca doa dan permohonan ampunan.

“Ini merupakan 5 rukun khutbah Jumat, yang harus dipenuhi dan sakral. Berbeda dengan ceramah keagamaan biasa yang boleh ada, boleh tidak, dan Khatib Jumat harus tahu betul apa saja rukun dan syaratnya. Dan hal ini berdampak pada sah tidaknya shalat Jumat,” ucap H. Awaluddin.

“Untuk Pengurus Badan Kesejahteraan masjid (BKM), Masjid bukan hanya tempat shalat berjamaah, akan tetapi banyak yang lainnya, dan semua itu di kondisikan dan dipersiapkan oleh BKM. Untuk itu Apa sebenar nya fungsi dan tujuan di bentuknya BKM. Itu semua harus di pahami oleh semua Pengurus BKM,” terangnya.

Kakankemenag Labusel menyampaikan, BKM yang bertanggung jawab atas segala sesuatu kegiatan yang akan di laksanakan di dalam masjid, baik itu dalam pelaksanaan Shalat, maupun kegiatan keagamaan. BKM harus bekerja sama dengan Tokoh masyarakat dan pemerintah bagaimana untuk melestarikan Masjid.

Baca Juga: Penyuluh Agama Kristen Lakukan Bimluh di Lapas Kelas II B Siborongborong

“Dengan Pelatihan ini, moga yang menjadi peserta tergugah untuk menambah ilmu tentang pengelolaan Masjid. Dan menambah ilmu tentang cara berkhutbah yang baik, teratur dan sesuai dengan keadaan yang terjadi, dan Mudah mudahan pembinaan ini dapat menambah pengajaran bagi kita untuk kesejahteraan Masjid, baik untuk masjid nya, untuk BKM Nya dan juga lingkungannya,” tutup H. Awaluddin Habibi.

Kakan Kemenag secara resmi membuka kegiatan Pembinaan Khatib dan BKM di Kecamatan Torgamba. Agar semua Khatib dan BKM bukan hanya berwawasan tetapi juga mempunyai kemampuan yang luas dalam menjalankannya.

Diakhir acara dilaksanakan pemberian Zakat ASN Kemenag Labusel kepada 30 Sabilillah yang berhadir sebagai penuntut ilmu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *