Matabangsa-Jakarta: Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum bersama Yayasan Bentang Merah Putih akan menyelenggarakan kegiatan Penguatan Ideologi Pancasila di 22 kampus perguruan tinggi.
Kegiatan bertajuk “Kemendagri Goes To Campus Nasional is Me” dengan tema “Pembumian Mutiara-Mutiara Pancasila” ini menargetkan mahasiswa sebagai kaum milineal yang menjadi generasi penerus bangsa.
Dalam keterangannya kepada wartawan usai audiensi dengan pengurus Yayasan Bentang Merah Putih dan panitia “Kemendagri Goes to Campus”, di Gedung B Kemendagri, Jakarta, Jumat (02/04/2020), Plt Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar mengatakan, Kemendagri mengapresiasi kegiatan positif masyarakat seperti yang dilakukan Yayasan Bentang Masyarakat untuk mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila kepada mahasiswa sebagai generasi milenial.
“Kemendagri tentu mengapresiasi dan mendukung kegiatan masyarakat seperti yang dilakukan Yayasan Bentang Merah Putih. Arahan Pak Mendagri, prinsipnya gerakan volunteer, suka rela masyarakat tentu harus didukung. Kegiatan ini juga sesuai arahan Bapak Presiden untuk membumikan Pancasila di kalangan generasi milenial,” ujar Bahtiar.
Bahtiar juga mengingatkan, mahasiswa sebagai generasi milenial memiliki peran penting dalam menentukan keberlangsungan negara ke depan. Dari prediksi jumlah rakyat Indonesia pada 2030 yakni sebesar 300 juta orang, 65 persen nya adalah generasi milenial.
“Kita bercita-cita pada tahun 2028 hingga 2030, Indonesia akan melompat dari negara berkembang menjadi negara maju. Ini bisa terjadi ketika kaum muda disiapkan dan mempunyai kecintaan pada bangsa dan negara. Kalau generasi muda atau milenial ini tidak memiliki nasionalisme dan karakter sebagai bangsa Indonesia, yang terjadi malah malapetaka, terjadi disaster demografi,” katanya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan Hana Elizabeth menjelaskan kegiatan “Kemendagri Goes To Campus” ini akan melibatkan 22 perguruan tinggi yang ada di Provinsi Jakarta, Tangerang dan Depok, Jawa Barat.
“Jumlah perguruan tinggi yang terlibat kegiatan ini bisa saja bertambah karena ada perguruan tinggi lain yang ingin ikut,” katanya.
Hana menambahkan, kegiatan sosialisasi dan pembumian nilai-nilai Pancasila ini dilakukan dalam bentuk talkshow di setiap kampus yang dihadiri minimal 500 mahasiswa. TalkShow ini akan disiarkan di sejumlah stasiun radio di daerah dan bekerja sama dengan Persatuan Radio Daerah se-Indonesia.
“Live talkshow 60 menit ini akan menghadirkan narasumber tokoh-tokoh dan artis milenial yang bisa menginspirasi semangat nasionalisme dan kebangsaan kaum muda khususnya mahasiswa,” katanya.
Dalam audiensi juga hadir Rektor Unkrida yang akan menjadi kampus pertama kegiatan serta artis-artis yang tergabung dalam Nakal (Nasionalisme Radikal).(dave/Puspen Kemendagri)