matabangsa.com – Medan: Program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dalam TMMD ke-126 Kodim 0201/Medan bukan hanya tentang perbaikan fisik rumah, tetapi juga tentang memberikan harapan dan semangat baru bagi keluarga penerima manfaat. Kisah Bapak Syafaruddin dan istrinya, Ibu Adek, di Gang Pringgan Lingkungan 08, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, menjadi bukti nyata hal ini.
Kamis (23/10/2025), saat Tim Wasev Mabes TNI meninjau progres renovasi, terungkap bahwa keluarga Syafaruddin memiliki potensi besar untuk bangkit. Selain Syafaruddin yang bekerja sebagai sopir truk muatan hasil laut, sang istri, Ibu Adek, memiliki skill usaha jahit pakaian wanita yang selama ini turut membantu perekonomian keluarga.
Ketua Tim Wasev Mabes TNI, Brigjen TNI (Mar) Bambang Hadi.Suseno, melihat potensi ini sebagai modal berharga untuk peningkatan kesejahteraan keluarga setelah memiliki hunian yang layak. “Dengan rumah yang lebih baik, Ibu Adek bisa lebih nyaman menjalankan usaha jahitnya, dan ini akan sangat membantu pendapatan keluarga,” katanya.
Hunian yang layak juga diharapkan dapat memberikan lingkungan yang lebih baik bagi kedua anak Syafaruddin.
Pendidikan dan kesehatan anak-anak mereka dapat terfasilitasi dengan lebih baik dalam rumah yang aman dan bersih.
Dansatgas TMMD 126, Kolonel Inf M. Radhi Rusin, menambahkan bahwa TMMD tidak berhenti pada pembangunan fisik. “Kami berharap, dengan lingkungan yang lebih baik, keluarga Bapak Syafaruddin dan Ibu Adek bisa semakin mengembangkan potensi mereka dan meraih masa depan yang lebih cerah,” ujarnya.
Kisah keluarga Syafaruddin menjadi inspirasi bahwa bantuan yang tepat sasaran dapat memicu semangat dan kemandirian. TMMD ke-126 tidak hanya membangun rumah, tetapi juga membangun asa dan optimisme bagi keluarga Indonesia.*


