Matabangsa.com – Asahan : Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) berkolaborasi dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan menghadirkan terobosan baru di ajang Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) ke-6 Tahun 2025. Kolaborasi ini diwujudkan melalui kegiatan Pekan Vokasi, yang digelar di Joglo Pujakesuma Kisaran yang dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Asahan usai mengikuti serangkaian pembukaan PSBD ke-6 di Lapangan PSBD Kisaran, Sabtu (04/10/2025).
Pekan Vokasi ini menghadirkan dua kegiatan utama, yakni Shortclass Barista dan Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi. Keduanya dirancang untuk memperkuat kompetensi generasi muda Asahan agar lebih siap menghadapi dunia kerja dan memiliki daya saing tinggi di berbagai sektor.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan melalui Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja, Edhie Catur Prayitno, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk membangun SDM unggul dan adaptif terhadap perkembangan zaman. “Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkuat keterampilan masyarakat, khususnya generasi muda, agar mampu bersaing di tingkat lokal, nasional, hingga global. Program shortclass barista menjadi salah satu langkah nyata dalam menumbuhkan wirausaha muda di bidang ekonomi kreatif,” ujar Edhie.
Ia menambahkan, informasi mengenai program pemagangan juga menjadi bagian penting dalam kegiatan tersebut, karena membuka peluang bagi lulusan perguruan tinggi untuk memperoleh pengalaman sebelum masuk ke dunia industri. “Kami bersama BBPVP Medan berkomitmen terus mendukung peningkatan kompetensi masyarakat. Dengan mengikuti pelatihan dan program pemagangan, para peserta tidak hanya memiliki ijazah, tetapi juga keterampilan relevan sesuai kebutuhan industri,” tambahnya.
Dikesempatan ini, Wakil Bupati Asahan Rianto SH MAP mengatakan bahwa PSBD bukan hanya menjadi ruang pelestarian seni budaya, tetapi juga wadah strategis dalam peningkatan kualitas SDM. “Pekan Vokasi ini melengkapi makna dari PSBD ke-6, di mana kita tidak hanya menampilkan seni budaya Asahan tetapi juga berfokus pada pengembangan sumber daya manusia. Dengan adanya program shortclass barista dan pemagangan, saya yakin anak-anak muda kita semakin siap menghadapi dunia kerja,” tutur Wakil Bupati.
Sementara, Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar SSos MSi memberikan apresiasi tinggi terhadap kolaborasi antara Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan dengan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan yang menghadirkan kegiatan vokasi dalam rangkaian Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) ke VI Tahun 2025. Menurut Bupati, kegiatan pelatihan seperti Shortclass Barista dan informasi program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi bukan sekadar aktivitas tambahan, tetapi merupakan langkah konkret dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) Asahan yang unggul dan berdaya saing.
Ia juga menegaskan pentingnya memanfaatkan kesempatan seperti ini untuk meningkatkan kapasitas diri dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini. “Saya berharap masyarakat Asahan mampu memanfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya, sehingga melahirkan SDM berkualitas yang bisa bersaing di era globalisasi,” tambahnya.