Kota Bekasi Raih Terbaik Ketiga Nasional untuk Prevalensi Stunting di Bawah 14 Persen

Bekasi, Jawa Barat180 Dilihat

matabangsa.com – Kota Bekasi | Pemerintah Kota Bekasi kembali mencatat prestasi membanggakan di tingkat nasional. Kota Bekasi berhasil meraih penghargaan sebagai kabupaten/kota terbaik ketiga dengan angka prevalensi stunting di bawah 14 persen dalam pelaksanaan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting. Pencapaian ini menjadi bukti nyata keberhasilan program gizi dan kesehatan anak yang selama ini dijalankan secara berkesinambungan.

Kabar gembira tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, saat memimpin apel pagi bersama aparatur Pemerintah Kota Bekasi. Ia menyampaikan bahwa penghargaan tersebut merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, tenaga kesehatan, kader posyandu, hingga dukungan masyarakat.

“Alhamdulillah, ini merupakan buah dari kerja keras dan kolaborasi semua pihak dalam memastikan generasi penerus mendapatkan asupan gizi yang sehat dan seimbang. Ini menjadi komitmen kita bersama untuk terus memberikan yang terbaik untuk generasi penerus,” ujar Wawali Abdul Harris Bobihoe di hadapan peserta apel.

Menurutnya, prestasi ini harus menjadi penyemangat bagi seluruh pemangku kepentingan untuk terus memperkuat program pencegahan dan penanganan stunting. Pemerintah Kota Bekasi akan terus meningkatkan edukasi gizi, memastikan pemantauan kesehatan anak secara berkala, serta memperluas intervensi berbasis keluarga dan lingkungan.

Selain prestasi penurunan stunting, Wawali Abdul Harris Bobihoe juga menyampaikan ucapan selamat kepada penerima penghargaan Kompetensi Ekosistem Cerdas Tahun 2025. Penghargaan tersebut terbagi dalam lima kategori, yaitu smart government, smart branding, smart economy, smart living, smart society, dan smart environment.

Ia menegaskan bahwa capaian para insan berprestasi tersebut turut mengharumkan nama Kota Bekasi di tingkat nasional dan menunjukkan kemampuan sumber daya manusia daerah dalam menjawab tantangan era digital. Kota Bekasi terus berupaya mengembangkan ekosistem pemerintahan dan kemasyarakatan yang adaptif, inovatif, dan responsif.

“Atas nama pemerintah daerah, saya mengucapkan selamat dan apresiasi kepada para insan berprestasi, putra-putri Bhagasasi yang telah mengharumkan nama Kota Bekasi,” tambahnya. Ia juga berharap prestasi tersebut dapat memotivasi aparatur maupun masyarakat untuk terus berkarya dan berinovasi.

Dalam kesempatan itu, Wawali mengajak seluruh aparatur untuk memperkuat komitmen pelayanan publik. Ia menyampaikan bahwa keberhasilan pembangunan akan semakin terasa jika manfaatnya langsung dirasakan masyarakat melalui pelayanan yang cepat, tepat, dan humanis.

Upaya peningkatan kualitas pelayanan publik dan perbaikan kesehatan generasi penerus akan terus dilanjutkan sebagai bagian dari visi Kota Bekasi yang maju, cerdas, dan berdaya saing. Pemerintah berharap prestasi penurunan stunting dapat dipertahankan dan ditingkatkan sampai angka nol kasus di masa mendatang. (EZ/Dokpim)

Tags: #KotaBekasi, #Stunting, #PenurunanStunting, #AbdulHarrisBobihoe, #PemkotBekasi, #AksiKonvergensi, #PelayananPublik, #PenghargaanNasional, #SmartCity

Foto: Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe menyampaikan kabar gembira saat memimpin apel pagi bahwa Kota Bekasi meraih penghargaan sebagai daerah terbaik ketiga nasional dengan prevalensi stunting di bawah 14 persen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *