KUA Rantau Utara Laksanakan Safari Ramadan Perdana ke Masjid An Nur Padang Bulan

Agama11 Dilihat

Kepala KUA Rantau Utara Labuhanbatu, Dr. H. Darman, MA bersama Penyuluh Agama mengadakan Safari Ramadhan perdana di Masjid An Nur Jl. H. Adam Malik Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Rantau Utara pada Senin malam (3/3).

Kepala KUA Rantau Utara Darman menyampaikan bahwa kegiatan safari Ramadhan ini adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun di bulan Ramadhan. Kegiatan ini bermaksud menjalin silaturahmi dengan masyarakat sekaligus memberikan bimbingan dan pembinaan kepada jamaah masjid yang didatangi.

Dalam sambutannya Darman menjelaskan bahwa puasa adalah kewajiban bagi umat Islam yang memenuhi syarat sesuai syari’at. Seseorang akan berdosa besar apabila sengaja tidak berpuasa sedangkan dia sanggup dan memenuhi syarat untuk melaksanakannya.

Baca Juga: Kemenag Palas Gelar Rakor Persiapan Safari Ramadan 1446 H

Dalam kitab Fiqh Sunnah Sayyid Sabiq dijelaskan bahwa orang yang tidak berpuasa lebih buruk dari penzina. Kenyataannya perlakuan kita kepada orang yang tidak berpuasa tidak seburuk kepada penzina.

Kepada pelaku zina di lingkungan kita, kita sangat marah dan memakinya bahkan ingin mengusirnya, tetapi kepada orang yang tidak berpuasa sikap kita biasa saja dan menganggap bukan hal yang jahat sekali seperti halnya sikap kita kepada pelaku zina, terangnya.

Pemberi taushiyah malam itu Ustadz H. Ahmad Rujeini Hasibuan yang juga penyuluh agama Rantau Utara menyampaikan pentingnya melestarikan kebiasaan yang sudah sesuai syariat baik menjelang puasa seperti ziarah kubur dan hal- hal lain yang memang mempunyai landasan syariat. Jamaah dihimbau tidak terperdaya dengan ajaran sekelompok orang yang sering menyalahkan ibadah orang lain dan menganggap mereka yang paling benar. Ketua BKM Khairul Fahmi mengucapkan terimakasih dengan kedatangan KUA kecamatan Rantaun Utara dan pencerahan yang diberikan. Acara diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan dari KUA Rantau Utara kepada pengurus masjid berupa satu unit jam dinding berlogo Kemenag/KUA dan satu buah sajadah di mihrab untuk imam.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *