Lebih dari 2,1 Juta Perjalanan Wisatawan Nusantara ke Bali pada Oktober 2025, Badung dan Denpasar Tetap Mendominasi

Blog, Nasional8 Dilihat

matabangsa.com – Bali : Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencatat jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) tujuan Provinsi Bali pada Oktober 2025 mencapai 2.147.680 perjalanan. Angka ini menunjukkan tingginya minat masyarakat Indonesia untuk menjadikan Bali sebagai destinasi utama wisata domestik di tengah dinamika kondisi ekonomi nasional.

Capaian tersebut menegaskan bahwa wisatawan nusantara masih menjadi tulang punggung pariwisata Bali, terutama ketika kunjungan wisatawan mancanegara mengalami fluktuasi secara bulanan. Pergerakan wisnus dinilai berperan penting dalam menjaga stabilitas sektor pariwisata daerah.

Berdasarkan wilayah tujuan, Kabupaten Badung tercatat sebagai daerah tujuan utama perjalanan wisatawan nusantara selama Oktober 2025 dengan total 567.607 perjalanan. Angka ini menjadikan Badung sebagai pusat aktivitas wisata domestik di Bali.

Jika dibandingkan dengan bulan September 2025, jumlah perjalanan wisnus ke Kabupaten Badung mengalami peningkatan sebesar 2,45 persen. Kenaikan ini dipengaruhi oleh keberadaan kawasan wisata unggulan seperti Kuta, Nusa Dua, Canggu, dan Seminyak yang masih menjadi magnet utama wisatawan.

Kota Denpasar menempati posisi kedua sebagai daerah tujuan favorit wisatawan nusantara dengan jumlah 437.286 perjalanan pada Oktober 2025. Selain berfungsi sebagai pusat pemerintahan, Denpasar juga menjadi simpul utama transportasi dan ekonomi pariwisata Bali.

BPS mencatat bahwa tingginya kunjungan wisnus ke Denpasar didorong oleh kemudahan akses, keberadaan fasilitas transportasi, serta berkembangnya wisata kota, kuliner, dan budaya yang semakin diminati wisatawan domestik.

Selain melihat daerah tujuan, data BPS juga mencermati daerah asal perjalanan wisatawan nusantara. Pada Oktober 2025, jumlah perjalanan wisnus dari Provinsi Bali tercatat mencapai 2.206.357 perjalanan.

Kota Denpasar menjadi daerah asal perjalanan wisnus terbanyak dengan jumlah 810.566 perjalanan. Tingginya mobilitas masyarakat Denpasar mencerminkan peran kota ini sebagai pusat kegiatan ekonomi dan sosial di Bali.

Kabupaten Badung menempati posisi kedua sebagai daerah asal perjalanan wisnus dengan total 520.018 perjalanan. Mobilitas ini menunjukkan tingginya aktivitas perjalanan masyarakat di wilayah dengan konsentrasi usaha pariwisata terbesar di Bali.

BPS menilai tingginya pergerakan wisatawan nusantara, baik sebagai tujuan maupun asal perjalanan, menjadi indikator penting dalam mengukur kesehatan pariwisata domestik Bali. Wisnus dinilai lebih adaptif terhadap perubahan kondisi ekonomi dan sosial dibandingkan wisatawan mancanegara.

Perjalanan wisnus memberikan dampak langsung terhadap berbagai sektor pendukung pariwisata, mulai dari transportasi darat dan laut, usaha kuliner, penginapan, hingga ekonomi kreatif berbasis lokal.

Dengan tren perjalanan wisatawan nusantara yang tetap tinggi, BPS memandang sektor pariwisata Bali masih memiliki fondasi domestik yang kuat. Ke depan, penguatan destinasi berbasis wisata lokal dan peningkatan kualitas layanan dinilai akan semakin memperkuat peran wisnus dalam menopang keberlanjutan pariwisata Bali.(***)

Tags: #WisnusBali, #PariwisataDomestik, #BPSProvinsiBali, #WisataBali2025, #EkonomiPariwisata,

Caption Foto:
Wisatawan nusantara memadati kawasan wisata di Bali pada Oktober 2025. (Sumber: BPS Provinsi Bali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *