Mantan Kapolrestabes Medan Sandang Gelar Doktor, Brigjen Gidion Resmi Wisuda di Universitas Brawijaya Usung Disertasi Perlindungan Anak Berhadapan Hukum

Nasional, Pendidikan69 Dilihat

matabangsa.com – Malang | Mantan Kapolrestabes Medan yang sekarang menjabat Wakapolda Sulawesi Tenggara, Brigjen Pol. Dr. Gidion Arif Setyawan, S.I.K, S.H, M.Hum, resmi menyandang gelar doktor setelah menghadiri dan mengikuti prosesi wisuda Universitas Brawijaya (UB) periode V tahun akademik 2025/2026. Kegiatan berlangsung di Gedung Samantha Krida, Malang, Sabtu (32/11/2025).

Prosesi wisuda dipimpin langsung oleh Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc, dan diikuti ratusan wisudawan dari berbagai fakultas. Fakultas Ilmu Administrasi (FIA-UB) yang menjadi tempat Gidion menempuh studi tercatat meluluskan 69 wisudawan.

Selama tiga tahun masa pendidikan, Brigjen Gidion tercatat sebagai mahasiswa program doktoral Fakultas Ilmu Administrasi. Keseriusan dan dedikasinya dalam dunia akademik ia jalankan berdampingan dengan tugasnya sebagai perwira tinggi Polri.

Dorongan akademik Gidion semakin kuat setelah melihat langsung kasus-kasus hukum yang menimpa anak di bawah umur selama masa tugasnya di Polri, termasuk saat menjabat Kapolres Metro Bekasi dan Jakut. Hal itu melatarbelakangi dirinya menulis disertasi berjudul “Collaborative Governance Perlindungan Anak Berhadapan Hukum (ABH)”.

Disertasi tersebut dinilai banyak pihak sebagai karya penelitian yang relevan dengan permasalahan sosial berkelanjutan. Melalui risetnya, Gidion menawarkan kolaborasi multipihak agar penanganan ABH dapat lebih adil, manusiawi, dan berorientasi jangka panjang.

Selama mengikuti ujian promosi doktor, Brigjen Gidion meraih sejumlah apresiasi dari para dosen penguji. Salah satunya datang dari Wakapolri, Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M, yang hadir sebagai penguji eksternal pada 28 Mei 2025 lalu.

Prof. Dedi memuji kualitas riset Gidion dan menyebut disertasinya layak dijadikan rujukan nasional dalam penanganan ABH. Menurutnya, konsep yang dikembangkan Gidion dapat menjadi role model dalam pembaruan kebijakan perlindungan anak di lingkungan kepolisian dan lembaga terkait.

Setelah mengikuti prosesi wisuda, Brigjen Gidion menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada keluarga, institusi Polri, serta para dosen pembimbing yang telah mendukungnya hingga lulus. Ia menegaskan bahwa ilmu yang diperoleh akan ia dedikasikan sepenuhnya untuk peningkatan pelayanan dan keadilan bagi masyarakat.

Gidion juga mengungkapkan harapan bahwa disertasinya dapat menjadi kontribusi nyata bagi perlindungan anak dalam proses hukum di Indonesia. Ia menyampaikan bahwa penelitian akademik harus terus terhubung dengan kebutuhan sosial agar mampu menghadirkan perubahan.(***)

Tags: #BrigjenGidion,#WisudaUniversitasBrawijaya,#DoktorUB,#PolriPeduliPendidikan,#PerlindunganAnakABH,
#WakapoldaSultra,#DisertasiGidion,#UniversitasBrawijayaMalang,#BeritaPendidikanNasional

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *