Pengakuan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto usai Ketahuan Ngungsi ke Hotel saat Warganya Terjebak Banjir: Hanya Buat Tidur

Nasional18 Dilihat

matabangsa.com – Jakarta: Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto buka suara usai viralnya video keluarganya yang menginap di hotel berbintang saat warganya tengah dilanda banjir, pada Selasa, 4 Maret 2025.

Dalam video yang beredar di medsos, tampak istri Wali Kota Bekasi, Wiwiek Hargono menginap di salah satu hotel di Bekasi saat warganya masih tinggal di loteng rumah karena banjir yang belum surut.

Video itu diduga direkam oleh seorang wanita yang tengah mengantarnya sampai depan hotel. Dalam rekaman suaranya, dia menunjukkan wajah istri bupati yang keluar dari mobil.

Baca Juga: On Air Kultum di RRI Tanjungbalai, PAI Kemenag Sampaikan 4 Keistimewaan Bulan Suci Ramadhan

Terkait hal tersebut, Tri Adhianto membenarkan perihal keluarganya menginap di hotel saat situasi banjir seraya beralasan karena lokasinya yang strategis.

“Iya benar menginap di hotel karena lokasinya strategis,” ungkap Tri Adhianto kepada awak media di Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu, 5 Maret 2025.

Tri Adhianto kemudian berdalih, lokasi hotel yang ditempatinya memudahkan untuk meninjau korban banjir.

Wali Kota Bekasi itu lalu menyampaikan tidak lama menetap di hotel, dan harus bergegas untuk membantu korban banjir di Bekasi.

Baca Juga: Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 14/PB Kodim 0201/Medan Serda Darmono Aruan

“Karena istri saya saja jam 04.00 WIB sudah bantu-bantu masak buat makanan korban banjir. Jadi, saya enggak menetap selamanya di hotel,” ucap Tri Adhianto.

Selain itu, Tri Adhianto mengaku dia dan sang istri sudah meninggalkan hotel sejak Rabu, 5 Maret 2025 pagi hari untuk meninjau korban banjir.

“Lalu, saya dan istri jam 06.00 WIB sudah meninggalkan hotel,” tuturnya.

Tri Adhianto juga menuturkan keluarganya menginap di hotel hanya untuk beristirahat saja.

“Hotel hanya sementara, hanya buat tidur,” tandasnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *