matabangsa.com – Medan: Responsif dan adaptif menjadi prioritas utama bagi personel Koramil 0201-10/MM dalam menghadapi dinamika wilayah. Salah satu upayanya diwujudkan melalui monitoring dampak hujan berintensitas tinggi yang melanda seluruh wilayah binaan, Senin 13 Januari 2025.
Wilayah binaan Koramil 0201-10/MM memiliki karakteristik geografis yang dilintasi dua aliran sungai besar dan didominasi dataran rendah. Kondisi ini menjadikan wilayah tersebut rentan terhadap genangan air, khususnya saat hujan deras berlangsung secara terus-menerus.
Faktor utama penyebab genangan adalah ketidakmampuan drainase menampung debit air hujan. Beberapa titik yang jauh dari kondisi ideal menjadi fokus perhatian dalam kegiatan monitoring.
Dari hasil pantauan di lapangan, sebagian kecil wilayah binaan tergenang dengan ketinggian air mencapai 30 hingga 50 cm. Meski demikian, kondisi ini masih dapat terkendali dan terus dipantau secara intensif.
Selain melakukan pemantauan, personel Koramil 0201-10/MM juga bersinergi dengan aparat kelurahan, instansi terkait, dan lembaga penanggulangan bencana. Langkah ini dilakukan dalam rangka mendukung kesiapsiagaan Tanggap Bencana.
Koordinasi yang baik antara personel Koramil dan berbagai pihak bertujuan untuk memastikan tindakan cepat apabila situasi memburuk. Hal ini termasuk evakuasi warga serta penanganan lokasi terdampak banjir.
Dandim 0201-10/MM menyampaikan apresiasinya atas kesigapan personel dalam menjalankan tugas di lapangan. Ia juga mengimbau warga agar tetap waspada dan menjaga kebersihan saluran air untuk mencegah genangan.
Monitoring dampak hujan berintensitas tinggi akan terus dilakukan secara berkala. Upaya ini diharapkan mampu meminimalkan risiko bencana dan melindungi masyarakat dari dampak buruk cuaca ekstrem.(das)





