Pj Gubsu Tinjau Lokasi Rawan Longsor Jalur Medan-Berastagi, 3 Mobil Masih Tersisa

Deli Serdang2 Dilihat

Matabangsa.com – Sembahe: Jalan Medan menuju Berastagi yang sebelumnya tertutup akibat longsor kini sudah bisa dilalui kendaraan. Meski demikian, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan longsor susulan.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), A Fathoni, menyampaikan hal tersebut saat meninjau langsung lokasi bencana di Sembahe, Senin (2/11/2024). “Jalur Medan-Berastagi sudah dibuka untuk lalu lintas, tetapi kita tetap perlu mengantisipasi longsor susulan,” ujarnya.

Dia menjelaskan potensi longsor masih cukup tinggi mengingat curah hujan yang masih terjadi di kawasan tersebut. “Kami akan terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait,” tambahnya.

Dalam kunjungannya, Pj Gubsu juga melakukan pertemuan dengan warga terdampak di sekitar tikungan Sembahe, tepatnya di kawasan PDAM Tirtanadi. Dalam kesempatan itu, bantuan berupa bahan pokok makanan dan perlengkapan rumah tangga diserahkan kepada warga yang menjadi korban bencana.

Selain memberikan bantuan, pemerintah pusat dan daerah telah menyiapkan langkah-langkah mitigasi untuk mengurangi dampak jika terjadi bencana susulan. Sejumlah alat berat juga tetap disiagakan di lokasi untuk mempercepat penanganan jika diperlukan.

Pj Gubsu didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Provsu, Ilyas Sitorus, Kadis PUPR Mulyono, Sekretaris DPRD Sumut Zulkifli serta beberapa pejabat eselon 2 lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan perhatian terhadap situasi darurat ini.

Kepada warga sekitar, Pj Gubsu mengingatkan agar selalu berhati-hati dan tidak lengah terhadap ancaman bencana. “Keselamatan adalah prioritas utama. Jika ada tanda-tanda bahaya, segera laporkan kepada pihak berwenang,” katanya.

Pantauan di lokasi menunjukkan jalan Medan-Berastagi sudah dibersihkan dari material longsor. Ada tiga unit mobil yang jadi bukti kuatnya bencana longsor pada Rabu 27 November 20204. Posko penanganan bencana tampak tetap bersiaga dengan alat-alat berat untuk memastikan jalur tetap aman bagi pengguna jalan.

Dengan langkah antisipasi dan kerja sama dari berbagai pihak, pemerintah berharap situasi di kawasan Sembahe dapat kembali normal dalam waktu dekat.(Dave)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *