matabangsa.com – Bandung | PKK Kota Bekasi bersama para kader PKK tingkat kelurahan menghadiri puncak acara penghargaan tertinggi “Adhi Bhakti Utama” pada peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Tingkat Provinsi Jawa Barat. Acara digelar di Sasana Budaya Ganesa ITB, Bandung, dengan tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas”.
Lebih dari 3.500 kader PKK se-Jawa Barat hadir pada acara ini, termasuk para bupati dan wali kota. PKK Kota Bekasi diwakili Plh. Wali Kota Bekasi Dr. Harris Bobihoe, Wakil Ketua TP PKK Kota Bekasi Wuri Handayani, jajaran pengurus PKK Kota Bekasi, serta 56 Ketua Kader PKK tingkat kelurahan, Rabu 19 November 2025.
Puncak HKG PKK ke-53 juga dirangkaikan dengan pelantikan Ketua Sekolah Perempuan, Ketua Forikan, Bunda FAD, Bunda PAUD, Bunda Genre, dan Bunda Literasi se-Jawa Barat. Kegiatan ini menjadi bagian dari penguatan peran perempuan dan kader PKK dalam pembangunan masyarakat.
Wuri Handayani menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan HKG PKK yang meriah dan penuh semangat kebersamaan. Ia menekankan bahwa kegiatan ini menunjukkan soliditas dan antusiasme para kader PKK di seluruh Jawa Barat.
“Kegiatan HKG hari ini menegaskan bahwa gerakan PKK tetap menjadi kekuatan besar dalam mendorong perubahan di masyarakat. Kami dari PKK Kota Bekasi semakin terpacu untuk berinovasi, berkolaborasi, dan menghadirkan program berdampak bagi keluarga dan masyarakat,” ujar Wuri.
Ketua TP PKK Jawa Barat Siska menekankan bahwa HKG PKK merupakan momentum refleksi, meningkatkan semangat, dan memperkuat komitmen dalam menjalankan program pokok PKK secara berkesinambungan. Tema tahun ini mendorong penguatan sumber daya manusia, sains dan teknologi, kesetaraan gender, serta peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan bahwa pemerintah provinsi akan memaksimalkan peran PKK dan aparatur desa dalam penanganan masalah kesehatan masyarakat, khususnya stunting, meski kasusnya menunjukkan penurunan. Ia menekankan pentingnya desa sebagai garda terdepan dalam menyelesaikan persoalan kesehatan warga.
“Esensi keberadaan PKK adalah membebaskan masyarakat dari berbagai problematika sosial dan kesehatan. Kader PKK akan menjadi pemandu pelaksanaan program kesehatan, sehingga keberadaan mereka sangat strategis dalam perubahan masyarakat,” tegas Dedi.
Acara ini menegaskan komitmen PKK Jawa Barat dan Kota Bekasi untuk terus bergerak bersama seluruh stakeholder, menghadirkan program nyata yang berdampak langsung bagi masyarakat, serta menguatkan peran perempuan dan kader PKK di tingkat desa dan kelurahan.(***)
Tags:
#HKGPKK53, #PKKKotaBekasi #PKJJawaBarat #GerakanPKK #BundaPAUD #BundaGenre #SekolahPerempuan #PeranPerempuan #InovasiPKK
