Prajurit Kostrad Berhasil Lakukan Infiltrasi Malam Hari di Bangka

Hankam, Militer55 Dilihat

matabangsa.com – Bangka Belitung | Operasi infiltrasi udara yang dilakukan Prajurit Kostrad melalui unsur KDOL (Kelompok Depan Operasi Linud) kembali menunjukkan perannya yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan operasi Lintas Udara. Unsur KDOL bertugas memastikan daerah penerjunan (DZ) aman, memberikan informasi taktis, sekaligus memandu satuan utama yang akan melaksanakan serbuan Linud.

Pada Selasa malam (18/11/2025), tim KDOL berhasil melakukan infiltrasi melalui udara di wilayah Bangka. Operasi ini dilakukan secara senyap pada malam hari, menembus area yang disimulasikan sebagai pusat pertahanan musuh. Keberhasilan infiltrasi tersebut menjadi penanda dimulainya rangkaian serbuan Lintas Udara yang akan dilakukan satuan Yonif 501/8/2 Kostrad pada hari berikutnya.

Infiltrasi malam hari tersebut digelar dengan skenario tempur yang ketat. Seluruh unsur KDOL diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan DZ dan melakukan pemetaan situasi taktis di lapangan. Informasi yang mereka sajikan akan menjadi dasar bagi satuan Linud dalam menentukan arah pergerakan dan strategi saat operasi serbuan berlangsung.

Kapuspen TNI menjelaskan bahwa sebanyak 23 prajurit penerjun bebas militer (TBM) berhasil mendarat dengan aman sesuai rencana. “Alhamdulillah kita sudah melaksanakan latihan di malam hari ini, yaitu KDOL. Kita terjunkan unsur-unsur dari Denmatra 1 dan juga Brigif 18. Ada total 23 peterjun, 13 dari Denmatra 1, kemudian 10 dari Brigif 18. Alhamdulillah seluruhnya berjalan lancar,” ujarnya.

Menurutnya, latihan ini merupakan bagian penting untuk memastikan setiap prajurit memiliki kesiapan dan kemampuan optimal dalam menghadapi operasi sesungguhnya. Penerjunan malam hari dinilai memiliki tingkat risiko yang tinggi sehingga memerlukan ketelitian, keahlian, serta perencanaan matang.

Selain itu, keberhasilan KDOL dalam melaksanakan infiltrasi udara menjadi indikator bahwa koordinasi, kemampuan navigasi, hingga penguasaan medan oleh prajurit berada dalam level yang memadai. Seluruh prajurit yang terlibat mampu mendarat dengan presisi serta langsung melaksanakan pengamanan area.

Kegiatan tersebut juga menunjukkan kesiapan unsur udara dan darat dalam mendukung operasi Lintas Udara skala besar. Prajurit KDOL bekerja cepat untuk membuka jalur bagi satuan utama yang dijadwalkan melaksanakan serbuan Linud keesokan paginya.

Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT. turut hadir langsung untuk menyaksikan latihan. Beliau mendampingi Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto yang datang memastikan seluruh rangkaian latihan berjalan sesuai tahapan dan prosedur.

Kehadiran para pimpinan tertinggi TNI tersebut menegaskan pentingnya latihan operasi Lintas Udara ini. Kegiatan seperti ini tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis prajurit, tetapi juga memperkuat kesiapan tempur satuan Kostrad dalam menghadapi berbagai kemungkinan ancaman.

Latihan KDOL di Bangka ini ditutup dengan evaluasi menyeluruh untuk memastikan setiap detail operasi tercatat dengan baik. Dengan keberhasilan ini, TNI berharap kemampuan pasukan Linud semakin tajam, terukur, dan siap menghadapi berbagai skenario operasi di masa mendatang. (Penkostrad)

#Kostrad,#PasukanLinud,#OperasiLintasUdara,#KDOL,#PenerjunanMalam,#TNIAD,#PrajuritKostrad,#InfiltrasiUdara,#Penkostrad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *