matabangsa.com – Medan: Ketua Umum DPP Pujakesuma, Eko Sopianto, SE, menegaskan bahwa Pujakesuma bukan hanya sekadar organisasi, melainkan sebuah wadah pengabdian bagi masyarakat Jawa yang tinggal di Sumatera. Ia menyatakan bahwa keberadaan organisasi ini memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan sosial dan ekonomi di wilayah tersebut.
Hadir Pj Gubernur Sumatera Utara DR Drs H Agus Fatoni MSi dan Kadis PU Sumut Mulyono, Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto SIK, MH diwakili Kabag Wasidik Dirkrimsus Poldasu AKBP Taryono Raharja, JBMI Sumut, para undangan dan ribuan anggota Pujakesuma se-Sumatera Utara. Pada kesempatan itu juga diserahkan bantuan untuk 100 orang anak yatim yang diserahkan pengurus Pujakesuma.
Di awal kata sambutannya, Eko menegaskan Pujakesuma merupakan wadah yang sudah besar dan dikenal luas di masyarakat. Sehingga Eko sempat memanggil seluruh pengurus dari daerah-daerah. Jika ada daerah yang tidak hadir dalam acara ini, tentu ini merupakan bagian dari yang perlu dievaluasi ulang.
Eko menjelaskan Pujakesuma harus menjadi sarana untuk memberdayakan anggotanya agar aktif dalam berbagai program ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat. Menurutnya, anggota Pujakesuma saat ini memiliki potensi besar untuk mengembangkan usaha, khususnya dalam bidang kuliner yang berbasis makanan dan minuman sehat.
Ia memberikan perhatian khusus kepada DPW Pujakesuma Sumatera Utara, mendorong mereka untuk fokus pada pengembangan produk makanan dan minuman yang berkualitas. Eko mencontohkan minuman sehat seperti jamu sebagai produk yang potensial untuk dipasarkan dan perlu memiliki label halal sebagai bentuk jaminan kualitas.
Menurut Eko, saat ini adalah saat yang tepat bagi anggota Pujakesuma untuk memulai usaha di bidang kuliner, terutama dengan meningkatkan penjualan produk-produk yang bernilai kesehatan. Hal ini, katanya, sejalan dengan tren masyarakat yang semakin mengutamakan konsumsi produk sehat dan bersertifikat halal.
Selain membahas pemberdayaan ekonomi, Eko juga mengajak seluruh anggota Pujakesuma untuk membacakan Deklarasi Damai Pilkada 2024 di Sumatera Utara. Ajakan ini merupakan bentuk dukungan organisasi dalam menciptakan suasana kondusif menjelang pesta demokrasi di daerah tersebut.
Ia menekankan pentingnya peran Pujakesuma dalam menjaga persatuan dan keharmonisan di tengah kontestasi politik. Eko menyampaikan bahwa anggota Pujakesuma memiliki tanggung jawab moral untuk mendinginkan suasana politik yang berpotensi memanas di Sumatera Utara.
Eko mengingatkan bahwa Pujakesuma bukan hanya wadah bagi masyarakat Jawa, tetapi juga sebagai penjaga kerukunan dan pemersatu di Sumatera Utara. “Pujakesuma harus mampu menjadi perekat bagi masyarakat, apapun pilihan politiknya,” ujar Eko menutup pernyataannya.
Melalui komitmen ini, Eko berharap Pujakesuma dapat terus berperan dalam pembangunan ekonomi dan sosial, serta menjaga stabilitas politik di Sumatera Utara.(dave)