matabangsa.com – Medan | Bencana banjir dan longsor di Sumatera Barat turut menghantam aktivitas ekonomi setempat.
BNPB mencatat 657 fasilitas umum rusak, menghambat mobilitas dan kegiatan usaha masyarakat. Kerusakan 29 gedung kantor membuat pelayanan administrasi pemerintah terganggu.
Sektor perdagangan terpukul akibat akses jalan terputus dan jembatan rusak sebanyak 64 unit. Banyak pelaku UMKM tidak dapat beroperasi karena rumah dan kios menjadi korban banjir.
Sektor pendidikan yang rusak sebanyak 385 unit berdampak pada pekerja lokal yang menggantungkan hidup pada aktivitas sekolah. Kerusakan rumah warga mencapai 6,1 ribu unit, memicu meningkatnya kebutuhan logistik dan bantuan keuangan.
Pemerintah daerah memprioritaskan pemulihan akses jalan agar ekonomi dapat kembali bergerak. Pasar tradisional di beberapa kecamatan terendam sehingga distribusi pangan terganggu.
Petani di dataran tinggi melaporkan kehilangan hasil panen akibat longsor. Pemerintah pusat diminta memberikan bantuan stimulus pemulihan ekonomi. BNPB menekankan bahwa dampak ekonomi akan dirasakan hingga berbulan-bulan ke depan.(***)
Foto: Data kerusakan fasilitas ekonomi pada dashboard BNPB 7 Desember 2025.
Tags: #EkonomiSumbar, #BNPB, #Longsor2025, #RumahRusak, #JembatanPutus, #PemulihanEkonomi, #UMKM, #SumbarBanjir, #InfoBNPB,
