Salamah: Bagi Kami, Pembangunan Itu Harapan Hidup Baru

Militer61 Dilihat

matabangsa.com – Medan:  Bagi Salamah, 49 tahun, warga Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Marelan, pembangunan bukan hanya tentang beton dan cat dinding. Bagi dirinya, itu adalah simbol harapan baru bagi warga kecil seperti dirinya yang menggantungkan hidup dari usaha sarapan pagi.

Ia setiap hari membuka lapak lontong di depan rumah sejak pukul lima pagi. Usaha itu menjadi tulang punggung ekonomi keluarganya sejak lebih dari sepuluh tahun.

Kini, setelah lingkungan rumahnya diperbaiki, Salamah merasa usahanya makin lancar. Pelanggan datang tanpa terganggu genangan air seperti dulu. “Sekarang orang bisa duduk santai, nggak takut becek,” katanya.

Ia memuji kerja keras para petugas dan warga yang ikut dalam program TMMD. Menurutnya, semangat gotong royong itu membuat warga lebih kompak.

Sebagai kakak dari Syafarudin, penerima bantuan RTLH, ia merasa bangga dan bersyukur. “Rumah adik saya sekarang bagus, nggak bocor lagi, anak-anaknya juga senang,” ujarnya haru.

Ia berharap pemerintah terus memperhatikan masyarakat kecil agar mereka bisa mandiri dan hidup layak. “Kalau rakyatnya bahagia, negara juga pasti kuat,” tambahnya.

Baginya, perubahan kecil di kampung adalah langkah besar bagi masa depan anak-anak. Ia yakin pembangunan yang berpihak pada rakyat kecil adalah bentuk kasih sayang nyata dari negara.

“Bagi kami, bisa hidup di tempat yang layak sudah jadi berkah besar,” ucapnya penuh syukur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *