matabangas.com – Medan: Di tengah kesibukan Satgas TMMD 126 Kodim 0201/Medan yang membangun infrastruktur di Marelan, ada kisah menarik yang menyentuh hati. Seorang penjual tape bernama Ibu Katini (74) menjadi sorotan karena semangatnya berdagang tanpa mengenal lelah.
Setiap pagi, Ibu Katini mengayuh sepeda membawa 75 bungkus tape yang dijual seharga Rp5.000. Ia berkeliling hingga ke Mabar dan Tanjung Mulia untuk menjajakan dagangannya. “Saya senang bisa jualan, bisa ketemu orang, bisa sehat,” ujarnya saat berbincang dengan personel Satgas TMMD di Posko TMMD 126 Kodim 0201 Medan Jalan Nippon Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Marelan Kota Medan, kemarin.
Dalam usianya yang sudah lanjut, Ibu Katini masih mampu mengatur ekonomi rumah tangga tanpa bergantung kepada anak-anaknya. Ia mengaku memiliki tujuh anak yang semuanya sudah berkeluarga, namun memilih untuk hidup mandiri bersama suaminya.
Kemandirian dan etos kerja seperti ini mendapat apresiasi dari Satgas TMMD. “Beliau sosok luar biasa. Walau sudah sepuh, tapi masih kuat berdagang dan tetap bersemangat. Ini contoh nyata kemandirian rakyat,” kata salah satu anggota Satgas.
Kegiatan TMMD 126 bukan hanya tentang membangun jalan atau drainase, tetapi juga tentang membangun kepedulian terhadap kehidupan sosial masyarakat sekitar. Pertemuan dengan warga seperti Ibu Katini menunjukkan bahwa nilai kerja keras masih hidup di tengah masyarakat.
Bagi Satgas TMMD, kisah Ibu Katini menjadi pengingat bahwa pembangunan harus berjalan beriringan dengan pemberdayaan manusia. “Kalau semua warga punya semangat seperti Ibu Katini, maka kemandirian ekonomi rakyat akan semakin kuat,” ujar Dansatgas.
Semangat Ibu Katini kini menjadi cerita inspiratif yang menambah warna pelaksanaan TMMD 126 di Marelan, mengajarkan bahwa perjuangan kecil sehari-hari pun bisa membawa makna besar.
