matabangsa.com – Bandung | BPS Jawa Barat mencatat peningkatan signifikan setengah pengangguran.
Angkanya naik dari 7,73 persen menjadi 8,35 persen pada Agustus 2025.
Artinya, sekitar delapan dari 100 pekerja mengalami kekurangan jam kerja.
Peningkatan mencapai 0,62 persen poin dibandingkan tahun sebelumnya.
Kondisi ini menunjukkan kualitas pekerjaan masih menjadi persoalan.
Setengah pengangguran dialami laki-laki dan perempuan.
Tingkat setengah pengangguran laki-laki mencapai 8,37 persen.
Perempuan berada di angka 8,31 persen.
Kedua kelompok mengalami kenaikan dibandingkan Agustus 2024.
Fenomena ini berkaitan dengan dominasi pekerjaan tidak penuh.
Pekerja paruh waktu juga meningkat menjadi 19,57 persen.
Jam kerja yang minim berdampak pada kesejahteraan.
Pemerintah didorong menciptakan pekerjaan dengan jam kerja layak.(***)
Tags: setengah pengangguran, jam kerja, pekerja paruh waktu, bps jabar, tenaga kerja
Caption Foto: Pekerja paruh waktu di sektor jasa yang mencerminkan fenomena setengah pengangguran. Screenshot BPS Jawa Barat
