matabangsa.com – Medan | Selain Amerika Serikat, negara-negara di kawasan Asia menjadi pasar kuat bagi ekspor Batam sepanjang 2025. Singapura dan Tiongkok menjadi dua negara dengan pen chłokan ekspor terbesar setelah Amerika Serikat. Nilai ekspor ke Singapura mencapai US$ 4.016,62 juta sepanjang Januari–Oktober 2025.
Menurut data resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, seluruh capaian ekspor yang tercatat pada periode Oktober 2025 tersebut bersumber dari publikasi statistik perdagangan luar negeri Batam, yang memuat rincian nilai ekspor migas dan nonmigas, komoditas unggulan berdasarkan HS 2 digit, negara tujuan utama, serta kontribusi tiap pelabuhan muat terhadap total ekspor. BPS Kota Batam menegaskan bahwa peningkatan ekspor pada bulan tersebut merupakan hasil akumulasi aktivitas industri manufaktur dan logistik yang dihimpun melalui sistem pencatatan ekspor resmi yang berlaku nasional.
Sementara ekspor ke Tiongkok mencapai US$ 1.030,15 juta. Kedua negara tersebut menjadi mitra penting dalam distribusi logistik regional. Produk elektronik, mesin, dan kimia menjadi komoditas yang paling diminati oleh Singapura dan Tiongkok.
Sebagian besar produk ekspor ke Singapura merupakan barang yang dikonsolidasi sebelum dikirim ke Eropa dan Amerika. Hubungan perdagangan dengan Singapura juga didukung kedekatan geografis dan konektivitas pelayaran yang intensif.
Sementara itu, Tiongkok menjadi salah satu pasar terbesar untuk produk mekanik dan bahan kimia. Jepang dan Korea Selatan juga memperkuat jaringan ekspor kawasan Asia. Jepang menyerap US$ 628,83 juta ekspor Batam hingga Oktober 2025.
Negara-negara kawasan Asia secara keseluruhan memberikan kontribusi signifikan terhadap ekspor Batam. Pertumbuhan ekspor ke negara-negara tersebut menunjukkan kuatnya permintaan regional. Pemerintah menilai pasar Asia akan menjadi tulang punggung ekspor Batam pada 2026.
Penguatan hubungan perdagangan kawasan juga didukung integrasi rantai pasok internasional. Keberadaan industri multinasional di Batam mempermudah alur perdagangan dengan negara-negara Asia. Tren positif ini diharapkan terus berlanjut seiring pemulihan ekonomi kawasan.
Batam diyakini akan semakin menjadi pusat distribusi manufaktur Asia. Dengan dukungan pelabuhan yang berkembang, ekspor ke Asia diprediksi meningkat hingga dua digit pada 2026.(***)
Foto: Kontainer ekspor tujuan negara-negara Asia disiapkan di Pelabuhan Batu Ampar, Batam. Screenshot BPS Batam.
Tags: #EksporAsia, #SingapuraBatam, #TiongkokBatam, #EksporBatam, #BPSKepri, #PerdaganganRegional, #EkonomiKepri, #ManufakturBatam, #GlobalTrade,






