matabangsa.com – Medan | Dari 18 kabupaten terdampak banjir–longsor di Sumatera Utara, Tapanuli Tengah menjadi wilayah dengan korban terbanyak. BNPB mencatat daerah tersebut menyumbang 111 korban meninggal.
Tapanuli Selatan menyusul dengan 86 korban meninggal, sedangkan Kota Sibolga mencatat 54 korban.
Data Jumat, 12 Desember 2025 menunjukkan total korban meninggal mencapai 343 jiwa.
Sebanyak 98 warga masih hilang dan pencarian masih berlangsung di beberapa titik rawan longsor.
Jumlah korban luka mencapai 698 jiwa dan sebagian besar mengalami trauma fisik serta psikologis.
Selain korban jiwa, kerusakan rumah mencapai 11,2 ribu unit yang tersebar di hampir seluruh kabupaten terdampak.
Fasilitas umum dan keagamaan juga mengalami kerusakan signifikan, masing-masing 80 unit fasilitas umum dan 19 rumah ibadah.
Di sektor infrastruktur, 60 sekolah serta 121 jembatan ikut rusak dan menghambat pemulihan di wilayah terdampak.
Pemerintah memastikan bantuan akan diprioritaskan untuk kabupaten dengan dampak paling besar guna mempercepat pemulihan.
Caption Foto: Data BNPB menampilkan kabupaten dengan korban meninggal tertinggi dalam bencana banjir–longsor Sumut 2025.
Tags : #TapanuliTengah, #KabupatenTerdampak, #BencanaSumut, #BNPBUpdate, #DataKorban, #FasilitasRusak, #Longsor2025, #SumateraUtara, #BreakingNews,
