matabangsa.com – Medan | Warga terdampak banjir di kawasan Jalan KL Yos Sudarso Km 15 Medan-Belawan, tuding dan kesal karena Camat Medan Labuhan dan Lurah Martubung tidak memiliki empati atas musibah banjir yang terjadi pada Rabu hingga Kamis (26-27 November 2025).
“Jangankan bantuan, perhatian pun tak ada kepada kami warganya yang ditimpa musibah banjir,” kata Zul Muttaqien, seorang warga didampingi keluarganya yang terdampak banjir, Jumat 28 November 2025.
Zul Mutaqqien mengatakan tidak ada kepedulian camat dan lurah kepada mereka. Padahal, selaku ujung tombak pemerintah kota dalam melayani masyarakat seharusnya camat dan lurah menunjukkan kepedulian kepada warga terkena musibah.
Hingga kini, katanya lagi, baik camat maupun lurah belum juga turun langsung meninjau dan menanyakan kondisi warga yang terdampak banjir untuk memberikan bantuan moril maupun materil.
“Terus terang kami kecewa. Kami ini kan warga Kelurahan Martubung tapi saat musibah terjadi, jangankan memberi bantuan, menanyakan kondisi kami saja tidak,” ujar Zul sekembalinya dari posko penampungan korban banjir di Masjid Baitul Amal Medan Labuhan.
Seharusnya, kata dia, pemerintah hadir untuk membantu mereka yang terkena musibah. Apalagi, banjir kali ini parah karena air yang menerjang rumah mereka juga bercampur lumpur.
Menurutnya lagi, sebagai pejabat publik yang memberikan pelayanan di garda terdepan, camat maupun lurah harusnya tanggap dengan musibah yang menimpa warganya.
“Jangan saat jatuh tempo pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta retribusi lainnya kami dikejar-kejar, tapi giliran warga terkena musibah mereka tak peduli,” kata Zul Mutaqqien.
Sementara itu, Camat Medan Labuhan Khairun Nasir ketika dikonfirmasi keluhan warga ini melalui pesan WhatsApp melalui no +62 821-68XX-XXXX belum memberikan balasannya. Pesan masih centang satu, artinya belum aktif.(***)
