Matabangsa.com – Medan : Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) kembali jadi sorotan. Pasalnya, sudah tiga kali pemanggilan dilakukan, tapi masih ada sejumlah pihak sekolah yang mangkir alias tidak hadir. Hal ini membuat Komisi E DPRD Sumatera Utara gerah dan langsung buka Posko SPMB sebagai wadah pengaduan masyarakat.
“Ini sudah kali ketiga kita undang, tapi nggak datang juga. Padahal ini menyangkut masa depan anak-anak kita,” ujar Ketua Komisi E DPRD Sumut, H. Subandi dengan nada kecewa.
Menurut Subandi, pihaknya ingin memastikan proses penerimaan murid baru berjalan transparan dan adil. Komisi E juga menerima banyak keluhan dari orang tua siswa yang merasa dirugikan oleh sistem atau aturan yang tidak jelas.
“Makanya kita buka Posko SPMB, biar masyarakat punya tempat untuk mengadu dan menyampaikan keluhan langsung,” tambahnya.
Bagi masyarakat yang ingin melapor, bisa langsung menghubungi nomor 0812 2999 4794. Semua laporan akan ditindaklanjuti dan dijadikan bahan evaluasi oleh Komisi E bersama Dinas Pendidikan.
Subandi juga menegaskan, pihaknya tidak akan tinggal diam jika ada sekolah yang mencoba ‘bermain’ dalam proses seleksi ini. “Ini soal keadilan dan hak pendidikan anak. Jangan main-main,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengimbau agar semua sekolah patuh terhadap aturan dan bersedia hadir jika diundang oleh DPRD. “Kita ini bukan musuh, justru kita ingin bantu agar proses SPMB bisa lebih baik dan tidak ada diskriminasi,” katanya.
Komisi E DPRD Sumut juga siap menampung saran dan masukan dari masyarakat untuk perbaikan sistem pendidikan di Sumut, termasuk pola seleksi yang lebih manusiawi dan berpihak pada siswa dari berbagai latar belakang.
“Kita ingin pendidikan di Sumut semakin maju, tapi itu nggak bisa terjadi kalau kejujuran dan transparansi diabaikan,” tutup Subandi.
Jadi, buat orang tua yang merasa dirugikan atau bingung soal penerimaan murid baru, jangan ragu. Kontak langsung Posko SPMB Komisi E DPRD Sumut di 0812 2999 4794 – suarakan hak kamu!. (Dave)
