matabangsa.com – Medan: Kehadiran ratusan personel TNI di tengah masyarakat dalam kegiatan TMMD ke-126 Kodim 0201/Medan menjadi sorotan positif para tokoh adat setempat. Mereka menilai kegiatan pembersihan sungai di Jalan Speksi Kelurahan Terjun Kecamatan Marelan Kota Medan yang dilakukan merupakan bentuk nyata pelestarian nilai gotong royong yang diwariskan leluhur.
Salah satu tokoh adat mengatakan gotong royong bukan hanya budaya, tetapi juga identitas bangsa yang harus terus dijaga di tengah arus modernisasi.
Menurutnya, TMMD mampu menghidupkan kembali semangat kebersamaan yang mulai memudar di tengah masyarakat perkotaan, kemarin.
“Kalau kita lihat, TNI dan warga bekerja sama tanpa memandang jabatan. Itulah yang disebut adat kerja bersama,” ujar Uri.
Ia mengapresiasi bagaimana TNI turun langsung ke lapangan, bukan hanya memerintah, melainkan ikut memikul cangkul dan membersihkan sungai bersama masyarakat.
Baginya, semangat seperti itu adalah simbol kepemimpinan sejati yang mencontohkan bukan hanya berbicara.
Tokoh adat juga menilai kegiatan TMMD memperkuat ikatan sosial di antara warga dari berbagai suku dan agama.
“Kita ini bangsa besar karena mampu bekerja bersama. TMMD membuktikan itu,” katanya lagi.
Ia berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan agar nilai gotong royong tetap mengakar di setiap generasi.



