matabangsa.com – Medan | Bencana banjir dan longsor yang melanda Sumatera Utara pada 2025 kembali menelan korban dalam jumlah besar. Data BNPB Jumat, 12 Desember 2025 mencatat 343 korban meninggal dunia.
Jumlah korban hilang mencapai 98 jiwa dan hingga kini belum ditemukan. Tim gabungan terus melakukan pencarian meskipun kondisi medan sulit akibat tanah labil.
Korban luka tercatat 698 orang dan sebagian besar menjalani perawatan di pusat kesehatan darurat akibat luka terbentur material longsor.
Kerusakan rumah warga mencapai 11,2 ribu unit, memaksa ribuan penduduk harus mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
Fasilitas umum mengalami kerusakan sebanyak 80 unit dan memengaruhi berbagai layanan dasar bagi warga di wilayah terdampak.
BNPB juga mencatat 19 rumah ibadah mengalami rusak berat dan tidak dapat digunakan sementara waktu.
Terdapat satu fasilitas kesehatan yang rusak sehingga memperlambat proses penanganan korban luka dan penyintas.
Dunia pendidikan ikut terpukul dengan rusaknya 60 bangunan sekolah serta 121 jembatan yang memutus akses mobilitas siswa dan warga.
Secara keseluruhan, 18 kabupaten terdampak dan kini berada dalam status darurat. Pemerintah daerah meminta dukungan tambahan untuk percepatan pemulihan.(***)
Caption Foto:Data resmi BNPB memperlihatkan jumlah korban bencana banjir–longsor Sumatera Utara per 12 Desember 2025, termasuk korban meninggal, hilang, luka, dan berbagai fasilitas rusak.
Tags : #BencanaSumut, #BNPB2025, #KorbanHilang, #BanjirLongsor, #DataResmiBNPB #SumutDarurat #FasilitasRusak #EvakuasiSumut #BeritaTerkini






