matabangsa.com – Medan: Semangat kebersamaan antara TNI dan masyarakat dalam kegiatan TMMD ke-126 Kodim 0201/Medan mendapat perhatian dari kalangan ulama. Mereka menilai kegiatan seperti pembersihan sungai di Jalan Speksi Kelurahan Terjun Kecamatan Marelan Kota Medan bukan hanya upaya fisik, tetapi juga bentuk ibadah sosial yang membawa manfaat luas bagi umat.
Di sela kegiatan gotong royong, salah satu ulama setempat mengungkapkan rasa syukurnya karena program TMMD mampu menumbuhkan nilai-nilai kepedulian dan tanggung jawab sosial di tengah masyarakat, kemarin.
Menurutnya, menjaga kebersihan lingkungan dan aliran sungai adalah bagian dari ajaran agama yang menekankan pentingnya menjaga ciptaan Tuhan. Ia menyebut TMMD ini sebagai wujud nyata kolaborasi antara iman dan pengabdian.
Ulama juga mengajak jamaah untuk ikut aktif membantu kegiatan TMMD agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas, terutama bagi warga di bantaran sungai yang selama ini terdampak banjir.
Dalam pandangannya, TNI bukan hanya menjadi penjaga kedaulatan, tetapi juga penggerak moral dan sosial di tengah masyarakat.
“Ketika TNI hadir membersihkan sungai, sesungguhnya mereka juga sedang membersihkan hati masyarakat dari sikap acuh,” ujarnya dengan nada menyejukkan.
Kegiatan TMMD ke-126 dianggap sebagai momentum kebangkitan nilai gotong royong dan ukhuwah antarwarga.
Ulama berharap kegiatan serupa terus dilanjutkan di masa mendatang agar menjadi budaya kolektif, bukan sekadar agenda tahunan.
“Inilah bentuk ibadah nyata di luar masjid, membantu sesama dan menjaga bumi yang kita diami,” tutupnya dengan senyum penuh makna.
