matabangsa.com – Medan | Penurunan jumlah wisatawan mancanegara ke Sumatera Utara pada Oktober 2025 menjadi perhatian pemerintah daerah. Jumlah kunjungan tercatat hanya 24.822 atau turun 15,49 persen dibandingkan September yang mencapai 29.372 kunjungan. Meski demikian, Pemprov Sumut memastikan pariwisata daerah masih berada pada jalur pertumbuhan.
Secara kumulatif dari BPS Sumut Desembre 2025, kunjungan wisman pada Januari–Oktober 2025 justru meningkat signifikan. Angka kunjungan mencapai 247.952 atau naik 18,25 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Kenaikan ini menjadi modal kuat bagi pemerintah untuk mempersiapkan agenda pariwisata tahun depan.
Pemprov Sumut menargetkan peningkatan kunjungan pada 2026 melalui strategi promosi besar-besaran. Fokus utama diarahkan pada pasar Asia Tenggara dan Asia Timur yang selama ini mendominasi kunjungan ke Sumut. Pemerintah juga menjalin kerja sama dengan maskapai untuk membuka rute internasional tambahan.
Selain promosi, pemerintah mulai mempercepat pembangunan infrastruktur di sejumlah destinasi favorit. Pembenahan jalur transportasi menuju Danau Toba, revitalisasi kawasan kuliner, dan peningkatan standar fasilitas umum menjadi prioritas.
Industri perhotelan juga turut memperlihatkan sinyal penguatan. TPK hotel berbintang pada Oktober 2025 mencapai 40,70 persen atau naik dibanding bulan sebelumnya. Kenaikan ini menjadi bukti bahwa pasar domestik masih menjadi penopang utama pariwisata Sumut.
Rata-rata lama menginap wisatawan yang mencapai 1,31 hari dinilai masih stabil. Pelaku pariwisata berharap angka ini dapat meningkat ketika event internasional digelar pada 2026. Durasi menginap yang lebih panjang diyakini akan memberikan dampak ekonomi yang lebih besar.
Pelaku usaha UMKM pariwisata juga menyambut positif target pemerintah. Mereka berharap ada pelatihan lanjutan dan peningkatan kualitas produk agar mampu bersaing di pasar wisata internasional. Dukungan pemerintah menjadi faktor penting untuk menaikkan daya saing daerah.
Pengamat pariwisata menyebut bahwa Sumut memiliki peluang besar jika mampu memaksimalkan momentum kebangkitan pariwisata nasional. Kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan komunitas wisata dinilai sebagai kunci keberhasilan pada tahun mendatang.
Dengan strategi terstruktur dan peningkatan kualitas pelayanan, Sumatera Utara optimis dapat meningkatkan kunjungan wisatawan pada 2026. Penurunan pada Oktober dianggap sebagai fluktuasi musiman yang tidak mengganggu arah pertumbuhan pariwisata daerah.(***)
Tags: #Pariwisata2026, #WismanSumut, #VisitSumut, #DanauToba, #TPKHotel ,#StatistikPariwisata, #EkonomiKreatif, #UMKMWisata, #BeritaSumut,
Foto Caption: Pemprov Sumut menyiapkan strategi besar menyambut target pariwisata 2026 meski kunjungan wisman Oktober 2025 menurun.
