Yonarmed 12 Kostrad Percepat Pembangunan Gereja St. Petrus dan Paulus Hauteas Melalui Karya Bakti

Hankam53 Dilihat

matabangsa.com – Jakarta | Satgas Pamtas RI–RDTL Sektor Timur Yonarmed 12 Kostrad melaksanakan karya bakti pembangunan Gereja Katolik St. Petrus dan Paulus di Desa Hauteas, Kecamatan Biboki Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara. Kegiatan ini menjadi bukti kepedulian TNI terhadap kebutuhan masyarakat perbatasan dalam menghadirkan fasilitas ibadah yang layak, kemarin.

Puluhan personel Yonarmed 12 Kostrad turun langsung membantu proses pembangunan. Mereka mengerjakan pengecoran fondasi, menata struktur bangunan, serta mempersiapkan material konstruksi bersama masyarakat. Kehadiran prajurit mempercepat pengerjaan dan meningkatkan kualitas pembangunan.

Semangat gotong royong mewarnai kegiatan karya bakti tersebut. Prajurit dan warga bekerja berdampingan untuk memastikan gereja dapat segera digunakan sebagai tempat ibadah yang nyaman bagi umat Katolik di Desa Hauteas dan sekitarnya. Kebersamaan ini menciptakan ikatan emosional antara TNI dan masyarakat.

Dansatgas Pamtas RI–RDTL Sektor Timur Yonarmed 12 Kostrad, Letkol Arm Erlan Wijatmoko, menegaskan bahwa pembangunan gereja merupakan wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat. Ia menyebutkan bahwa Satgas memiliki tanggung jawab tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memberikan dukungan sosial bagi masyarakat perbatasan.

Letkol Erlan menambahkan bahwa bantuan pembangunan dilakukan tanpa memandang suku, agama, atau latar belakang budaya. Menurutnya, TNI hadir untuk semua elemen masyarakat dan berkomitmen mendukung kebutuhan warga di wilayah perbatasan secara humanis dan berkelanjutan.

Masyarakat Desa Hauteas sangat mengapresiasi kontribusi Yonarmed 12 Kostrad. Mereka melihat keterlibatan prajurit sebagai dorongan besar bagi percepatan pembangunan gereja yang sudah lama dicita-citakan sebagai sarana ibadah utama masyarakat.

Tokoh masyarakat Desa Hauteas menyampaikan bahwa kehadiran Satgas Pamtas tidak hanya membantu secara fisik, tetapi juga membangkitkan kembali semangat gotong royong yang mulai memudar. Keterlibatan TNI mendorong warga untuk lebih berpartisipasi dalam pembangunan desa.

Satgas Yonarmed 12 Kostrad berharap pembangunan Gereja St. Petrus dan Paulus ini dapat meningkatkan kualitas kegiatan rohani warga perbatasan. Mereka juga berharap gereja tersebut menjadi tempat penguatan nilai kebersamaan dan kedamaian di kawasan perbatasan RI–RDTL.

Karya bakti ini kembali menegaskan peran TNI sebagai pelindung rakyat sekaligus mitra masyarakat dalam membangun daerah. Yonarmed 12 Kostrad berkomitmen melanjutkan program teritorial yang memberikan manfaat langsung bagi warga di seluruh wilayah perbatasan. (Penkostrad).

Tags:

Yonarmed 12 Kostrad,Satgas Pamtas,Pembangunan Gereja,Hauteas,Biboki Utara,TTU,TNI Manunggal Rakyat,Karya Bakti TNI,RI–RDTL

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *