Melalui Program Perkesmas, Puskesmas Pucung Tulungagung Kunjungi Pasien Gangguan Mobilitas
Matabangsa.com – Tulungagung : Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) adalah suatu bidang dalam keperawatan kesehatan yang merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan
dukungan peran serta aktif masyarakat yang mengutamakan pelayanan promotif serta prefentif.
Program ini dilaksanakan secara berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitative secara menyeluruh serta terpadu, yang ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat sebagai suatu kesatuan yang utuh, melalui proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal.
Kepala Puskesmas Pucung Tulungagung, Rusdiana Setyo Lasmowati, S.K.M, mengatakan Perkesmas (Perawatan Kesehatan Masyarakat) merupakan proses pemberian asuhan keperawatan kepada individu, keluarga dan masyarakat yang menentukan kepada kelompok rawan resiko.
“Adapun kegiatan yg di lakukan adalah kegiatan kunjungan keluarga rawan. Yang dimaksud keluarga rawan adalah keluarga yang rentan atau mempunyai resiko tinggi terhadap timbulnya masalah kesehatan,” kata Rusdiana kepada Matabangsa.com.
Lanjut Rusdiana, mereka akan dibina, dilayani dan di obati dalam kurun waktu tertentu.
“Sehingga tercapai standart kemandirian keluarga yang optimal dalam kesehatan,” sambungnya.
Dalam upaya peningkatan kemandirian keluarga dalam kesehatan, program Perkesmas ini juga memberikan penyuluhan kesehatan tentang berbagai macam penyakit diantaranya adalah penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi.
Lanjut Rusdiana, program ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian individu dan keluarga (pasien dengan gangguan mobilisasi) dalam mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi sehingga tercapainya derajat kesehatan
yang optimal.
“Individu (pasien dengan gangguan mobilisasi) dapat mandiri untuk hidup sehat sesuai dengan anjuran dari petugas kesehatan,” tambahnya.
Lanjut Rusdiana, program pelayanan ini dilakukan oleh Puskesmas Pucung secara berkala dan rutin sesuai jadwal kunjungan.
“Pelaksanaan kunjungan rumah pasien dengan gangguan mobilitas ini dilakukan setiap 4 bulan sekali sesuai sasaran,” pungkasnya.
Untuk sekedar diketahui, yang dimaksud gangguan mobilitas atau Imobilitas adalah keadaan di mana seseorang tidak dapat bergerak secara bebas karena kondisi yang mengganggu pergerakan dan aktifitas.(git)
