Sang Petarung Yang Membawa Pesan Cinta Kasih Sayang dan Perdamaian

Hankam11 Dilihat

Kolonel Inf Ferry Muzawwad SIP MSi pada saat ini mengemban tugas sebagai Komandan Kodim 0201/Medan di juluki “Komandan Sang Prajurit Petarung Berjiwa Kesatria” di tugaskan sebagai Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) untuk mensukseskan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 Tahun Anggaran 2023 dengan mengusung tema “Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat.”

Foto: Ket gambar : Dansatgas Kolonel Inf Ferry Muzawwad Bersama Walikota Medan Bobby Nasution Dalam Penyerahan Berita Acara Pembukaan TMMD ke-118 Kodim 0201/Medan, kemarin. Imam S Nasution

Dalam konsep “membangun desa” dibutuhkan partisipasi seluruh pihak di dukung dengan partisipasi warga desa. Kali ini, prajurit TNI diturunkan untuk menunjukkan dedikasinya untuk belakukan kolaborasi bersama masyarakat.

Ada ratusan prajurit tiga matera (TNI AD, AL, AU) dan personil Polri dikerahkan, bersama Pemko Medan Dandim 0201/Medan berkolaborasi demi terwujudnya perubahan desa ke arah yang lebih baik dan lebih maju dari sebelumnya. Hal ini selaras dengan tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam membangun kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.

Foto: Prajurit tiga matra (TNI AD, AL, AU) bersama Polri, Pemko Medan dan masyarakat saling bahu – membahu mewujudkan pembangunan bronjong dan jalan/rigid Beton, kemarin. Foto: Imam S Nasution

Sejak digulirkan pertama kali kegiatan lintas sektoral pembangungan TMMD Kodim 0201/Medan Tahun Anggaran 2023 pada 20 September – 19 Oktober 2023 di akui telah mendapat sorotan positif dari berbagai pihak.

Dalam rangka kunjungan kerja tinjau pelaksanaan TMMD, di hadapan Ketua Tim Pengawas dan Evaluasi Irjenad (Wasev) Kolonel Inf Wawan Setiawan SAP MM, Ferry Muzawwad memaparkan, gambaran tentang pelaksanaan kegiatan TMMD

 

Foto: Kolonel Inf Ferry Muzawwad saat memberikan paparan kepada Wasev kegiatan TMMD ke-118 Kodim 0201/Medan, kemarin. Foto: Imam S Nasution

 

Abituren Akmil 1999 menjelaskan kepada Wasev terdapat dua titik lokasi yang akan menjadi sasaran target pengerjaan pertama Kelurahan Paya Pasir dan kedua Kelurahan Siombak. Proses pengerjaan objek di fokuskan pada dua sasaran target yang akan dilasanakan, yaitu sasaran fisik berupa pengecoran/rigid beton jalan speksi sepanjang 335 meter x 5 meter di Kelurahan Terjun. Termasuk, pengecoran jalan/rigid beton jalan pasar Nippon sepanjang 600 meter x 4 meter di Kelurahan Paya Pasir, pembangunan bronjong kawat sepanjang 300 meter dan 9 tingkat di Kelurahan Paya Pasir, pengecatan sekolah TK, SD, SMP Swasta Sejahtera di Kelurahan Terjun, dan pengecatan Mushola At – Muttaqin di Kelurahan Paya Pasir.

Foto: Pengerjaan bronjong kawat sepanjang 300 meter di kawasan Danau Siombak, Kelurahan Paya Pasir yang memanfaatkan jetor milik warga untuk mengangkut material batu koral, kemarin. Foto: Imam S Nasution

Kemudian target selanjutnya berupa sasaran nonfisik, dalam sasaran nonfisik ini akan dilaksanakan kegiatan berupa penyuluhan narkoba, penyuluhan hukum dan kamtibmas, penyuluhan kesehatan/posbindu PTM ( Penyakit Tidak Menular ), Penyuluhan KB Kes/Stunting/Posyandu, Penyuluhan Wasbang, Penyuluhan Bela Negara, penyuluhan Balatkom dan faham radikal, serta penyuluhan penerimaan prajurit TNI-AD

Foto: Kegiatan  sasaran Non Fisik TMMD ke-118 berupa penyuluhan kesehatan, kemarin. Foto: Imam S Nasution.

“Mohon izin kepada Wasev, saya ingin menyapaikan tidak seperti Kodim lainnya yang memiliki lokasi TMMD yang menantang seperti gunung yang terjal atau medan yang ekstrim pada TMMD ke-118 di Kota Medan objek lokasi tidak seperti gamabaran Desa pada umumunya sasaran lokasi sudah nampak seperti Kota namun pertumbuhan ekonomi masyarakat disana masih dikatakan cukup terkesan lambat

“Saya sebagai Komandan Kodim 0201/Medan merasa malu dengan jabatan saya apabila saya tidak dapat merasakan kesusahan yang di alami rakyat saya khususnya di Kota Medan.”

“Sebagai Tentara Nasional Indonesia Angktan Darat melalui 7 Perintah Harian Bapak Kasad Jendral TNI Dudung Abdurachman selaku Komandan Kodim 0201/Medan Sang Prajurit Petarung Berjiwa Kesatria melalui  kegiatan lintas sektoral TMMD akan menghapuskan stigma yang selama ini menjadi momok bawha Desa adalah penyumbang permasalahan sosial,” papar Dandim kepada Wasev.

Ferry Muzawwad selalu menyampaikan pesan kepada prajurit satgas agar selalu bersikap humanis kepada rakyat, cintailah rakyat, berbuat baiklah kepada rakyat, tolonglah kesusahan rakyat, dan ingat lakukanlah, walau sekecil apapun itu berikan kesan yang baik yang akan sulit dilupakan rakyat.

Pesan dari Dandim tersebut selalu tersimpan di memori dan sanubari seluruh Prajurit Petarung. Seperti yang dilakukan Serda Agung Pradana Babinsa Koramil 0201-10/Medan Marelan yang juga ikut serta terlibat dalam kegiatan TMMD, hanya dengan mentraktir eskrim Agung dapat merebut hati kedua orang anak kecil yang kelak bercita-cita ingin menjadi TNI AD.

Foto: Serda Agung Mentraktir  David, 8 tahun,dan adiknya Teo,  5 tahun, kemarin. Foto diambil Imam S Nasution.

Dalam kegiatan lintas sektoral sinergitas TNI-Polri pun sudah dibuktikan Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Serda Suhenda, Serda Agung, dan Aiputu Erlianto, tidak hanya kompak di lapangan, tetapi kompak dalam urusan apapun itu seperti halnya mereka memasak di dapur untuk makan malam prajurit Satgas (satuan tugas).

 

Foto: Ket Gambar : Babisa dan Bhabinkamtibmas kompak memasak di dapur milik warga untuk santapan malam prajurit satgas TMMD, kemarin. Foto: Imam S Nasution.

Dalam hal ini Ferry Muzawwad bukan hanya berhasil mewujudkan pembangunan lintas sektoral, mungkin selama ini masyarakat beranggapan tentara itu garang dan ditakuti karena disiplin, tegas, latihan yang luar biasa untuk mempertahakan Kedaulatan Negera Kesatuan Republik Indonesia.

Melalui TMMD banyak cinta kasih sayang yang ditebarkan Sang Prajurit Petarung sehingga rasa cinta dan kepercayaan masyarakat kepada TNI semakin besar seperti yang dirasakan seorang ibu lansia Diana boru Sembiring,  67 tahun, yang merasa rindu dan kehilangan sampai berkaca – kaca matanya dikarenakan anak-anak asuhnya para prajurit Satgas akan pergi meninggalkannya karena tugas pekerjaan telah usai.

Foto: Diana boru Sembiring menerima Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD ke-118 TA 2023 Kodim 0201/Medan di warung miliknya di kawasan Danau Siombak, kemarin. Foto Imam S Nasution.

Dengan diperbaikinya akses jalan Kelurahan Paya Pasir para pengunjung dari luar kini mulai ramai berdatangan untuk memancing di kolam tambak ikan.

Diketahui mayoritas mata pencarian masyarakat Kelurahan Paya Pasir sebagai pembudidaya ternak ikan nila, dan udang di tambak kolam, kini masyarakat Kelurahan Paya Pasir dapat merasakan kemudahan akses untuk mendistribusikan hasil panen budidaya ternak ikan meraka.

Dansatgas TMMD Kolonel Inf Ferry Muzawwad SIP MSi bukan hanya berhasil mewujudkan pembangunan lintas sektoral, mungkin selama ini masyarkat beranggapan Tentara itu garang dan ditakuti karena disiplin tegas latihan yang luar biasa demi untuk mempertahakan Kedaulatan Negera Kesatuan Republik Indonesia.

Melalui TMMD ke-118 Tahun Anggaran 2023 banyak cinta kasih sayang yang ditebarkan Sang Prajurit Petarung sehingga rasa cinta dan kepercayaan masyarakat kepada TNI semakin besar.

Kolonel Inf Ferry Muzawwad adalah contoh nyata dari seorang pemimpin yang tidak hanya berbicara, tetapi juga bertindak. Di bawah kepemimpinannya, sinergi lintas sektoral benar-benar diwujudkan, dan kemanunggalan antara TNI dan rakyat semakin kokoh. Kolonel Inf Ferry Muzawwad telah memberikan komitmen penuhnya untuk mewujudkan perdamaian dan keharmonisan di daerahnya.

Dalam laporannya ketika penutupanm, Jumat 20 Oktober 2023, Dansatgas TMMD ke-118 di Medan menyebutkan, kegiatan fisik yang telah dilaksanakan yakni pengecoran/rigid beton jalan speksi sepanjang 335 meter x 5 meter di Kelurahan Terjun dan Jalan Pasar Nippon sepanjang 600 meter x 4 meter di Kelurahan Paya Pasir serta pembangunan bronjong kawat sepanjang 300 meter dan 9 tingkat di Kelurahan Paya Pasir. Di samping itu, ada juga pengecatan TK, SD, SMP Swasta Sejahtera di Kelurahan Terjun, pengecatan Musala At-Muttaqin di Kelurahan Paya Pasir, dan pembangunan satu unit pos siskamling ukuran 2 x 3 meter.

Sedangkan kegiatan nonfisik yakni penyuluhan narkoba, hukum dan kamtibmas, kesehatan dan posbindu penyakit tidak menular, KB dan stunting, wasbang, bela negara, balatkom, dan penerimaan prajurit TNI AD.

 

Foto: Wali Kota Medan, M Bobby Afif Nasution memberikan apresiasinya, setelah program TMMD ke-118 Kodim 0201/Medan terlaksana secara sukses di dua kelurahan pada Kecamatan Medan Marelan. Ikut mendampingi bersama Pangdam I/BB Mayjen TNI M Hasan dan Dansatgas Kol Inf Ferry Muzawwad,  kemarin. Foto: Imam S Nasution.

Dalam menjalankan tugasnya sebagai Komandan Kodim 0201/Medan, beliau telah menciptakan program-program inovatif yang tidak hanya memperkuat keberadaan TNI di masyarakat, tetapi juga memberikan manfaat yang nyata bagi warga. Program-program tersebut mencakup berbagai bidang, seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan banyak lagi.

Selain itu, Kolonel Inf Ferry Muzawwad telah menjadi agen perubahan yang membawa semangat kesatria dalam setiap langkahnya. Beliau selalu berada di garis depan dalam membela kepentingan masyarakat, menjadikan tugasnya sebagai panggilan jiwa untuk membantu mereka yang membutuhkan.

Foto: Wali Kota Medan Bobby Nasution (kanan) menyerahkan piagam perhargaan kepada Pangdam I/BB Mayjen TNI Mochammad Hasan (tengah) dan Dandim 0201/Medan Kolonel Inf Ferry Muzawwad (kiri) di Lapangan Benteng Medan, Jumat (20/10/2023). Foto Imam S Nasution

Di tengah tugas berat yang diemban sebagai Dansatgas TMMD ke-118, Kolonel Inf Ferry Muzawwad tidak pernah melupakan esensi dari pesan cinta kasih dan perdamaian. Beliau telah menggugah semangat gotong royong dan kerja sama di antara semua pihak yang terlibat dalam program ini.

Kita semua berharap dan berdoa agar Kolonel Inf Ferry Muzawwad terus menjadi pilar kekuatan yang membawa perdamaian, cinta kasih, dan kesejahteraan di daerahnya. Semoga program Tentara Manunggal Membangun Desa ke-118 yang beliau pimpin menjadi tonggak bersejarah yang mengukuhkan kemanunggalan TNI-Rakyat dan mewujudkan harapan bersama akan masa depan yang lebih baik.

Foto kiri-kanan jongkok depan:  Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon SH MH, Dandim 0201/Medan Inf Ferry Muzawad, Wali Kota Medan Bobby Nasution, Pangdam I/BB Mayjen TNI Mochammad Hasan Hasibuan, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino AlfaTataeda SH SIK foto bersama warga usai penutupan TMMD ke-118 Lapangan Benteng Medan, Jumat (20/10/2023). Foto Imam S Nasution.

Kami bangga memiliki seorang pemimpin seperti Kolonel Inf Ferry Muzawwad, Sang Petarung Penuh Cinta Kasih dan Perdamaian, yang tidak hanya memperjuangkan keamanan fisik, tetapi juga keamanan hati dan jiwa. Semoga langkah-langkahnya selalu diberkati dalam membangun hubungan yang lebih erat antara TNI dan masyarakat, menciptakan perdamaian yang langgeng, dan mewujudkan cita-cita bersama kita.

Penulis: Imam Sejati Nasution

*Tulisan ini dibuat untuk mengikuti LKJ TMMD ke-118 TA 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *