matabangsa.com – Medan: Babinsa Koramil 0201-02/MT, Serma Herwin dan Serda M. Sagala, melaksanakan kegiatan Monitoring Makan Bergizi untuk anak sekolah tingkat TK, SD, SMP, dan SMA. Program ini merupakan inisiatif Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Pelayanan Dapur Bergizi dan dilaksanakan di dua kelurahan, yaitu Kelurahan Pulo Brayan Darat II dan Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Baru, Kecamatan Medan Timur. Kegiatan dimulai Kamis 16 Januari 2025 pada pukul 09.00 WIB, dengan total 2.365 siswa dari 19 sekolah dan 1 pondok pesantren (Ponpes) yang menerima makanan bergizi.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak yang berperan dalam mendukung suksesnya program tersebut, antara lain Babinsa Koramil 02/MT, Polsek Medan Timur, Lurah Pulo Brayan Darat II dan Pulo Brayan Bengkel Baru, Kepala Lingkungan (Kepling), Kepala Sekolah dari berbagai tingkat pendidikan, Ketua Yayasan Pondok Pesantren, Kepala SPPG Adenissa Salsabila, serta Badan BPOM. Kehadiran berbagai unsur ini menunjukkan pentingnya sinergi dalam memastikan anak-anak sekolah mendapatkan asupan gizi yang cukup.
Sebanyak 2.365 porsi makanan bergizi didistribusikan kepada peserta didik dari 18 sekolah dan 1 ponpes. Beberapa sekolah yang menerima manfaat dari program ini antara lain SD Muhammadiyah 28 (288 porsi), SMP Al Ihsan (266 porsi), SDN 060861 (199 porsi), SMA Alfatah (148 porsi), serta beberapa TK dan SD lainnya. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah, guna mendukung perkembangan fisik dan kognitif mereka.
Dalam kesempatan tersebut, Serma Herwin menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam membangun generasi muda yang sehat dan kuat. “Sebagai Babinsa, kami sangat mendukung program ini karena kesehatan dan kecukupan gizi anak-anak adalah faktor utama dalam mencetak generasi penerus yang berkualitas. Dengan adanya makanan bergizi, diharapkan anak-anak dapat belajar dengan lebih baik dan berkembang secara optimal,” ujar Serma Herwin.
Selain itu, Serda M. Sagala juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah dan berbagai instansi terhadap kesejahteraan anak-anak sekolah. “Kami berharap program ini dapat terus berjalan secara berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak sekolah, sehingga semakin banyak anak yang mendapatkan manfaatnya. Dengan dukungan berbagai pihak, kami optimis program ini dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan anak-anak di Medan Timur,” tambahnya.
Tidak hanya sekadar distribusi makanan, program ini juga melibatkan pemantauan dari BPOM untuk memastikan bahwa makanan yang diberikan memenuhi standar gizi dan keamanan pangan. Dengan adanya pengawasan yang ketat, makanan yang disediakan diharapkan dapat benar-benar memberikan manfaat bagi kesehatan anak-anak.
Kegiatan Monitoring Makan Bergizi ini berjalan dengan lancar dan mendapat respons positif dari para siswa, guru, serta orang tua. Ke depannya, diharapkan semakin banyak pihak yang berkontribusi dalam program ini agar kebutuhan gizi anak-anak sekolah di Medan Timur dan wilayah lainnya terus terpenuhi.
