matabangsa.com – Namorambe: Babinsa Desa Jati Kesuma, Serka Aris, bersama Kepala Dusun 1, Bapak Mahmud, menunjukkan kepedulian terhadap sektor pertanian dengan membantu dan mendampingi para petani di Desa Jati Kesuma, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (7/01/2025).
Tanpa canggung, Serka Aris turun langsung ke sawah milik Bapak Siswanto untuk membantu proses pengolahan lahan dan menyiapkan bibit padi. Kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan Babinsa terhadap program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.
Serka Aris menjelaskan bahwa proses pengolahan lahan bertujuan membalik tanah dari lapisan bawah ke permukaan. “Hal ini dilakukan agar terjadi pertukaran udara, air dapat meresap dengan baik, dan sinar matahari dapat langsung masuk ke dalam tanah,” jelasnya.
Kegiatan ini juga bertujuan mempercepat persiapan masa tanam padi, khususnya pada musim tanam kedua. Serka Aris menegaskan bahwa kehadiran Babinsa di tengah para petani adalah untuk memberikan motivasi dan semangat kepada mereka dalam bercocok tanam.
Dalam proses ini, penyiapan bibit padi menjadi salah satu langkah penting. “Kami memilih bibit dari varietas unggul yang tahan terhadap serangan hama dan siap untuk ditanam,” tambahnya.
Dengan pendampingan yang intensif, Serka Aris berharap hasil panen kali ini akan lebih maksimal. “Persiapan yang matang seperti ini diharapkan dapat meningkatkan hasil panen sehingga kesejahteraan petani juga meningkat,” tuturnya.
Kepala Dusun 1, Bapak Mahmud, mengapresiasi kehadiran Serka Aris yang selalu mendampingi dan memberikan solusi kepada para petani di Desa Jati Kesuma. “Kehadiran Babinsa memberikan motivasi besar bagi kami, sehingga kegiatan pertanian berjalan lebih lancar dan hasilnya lebih baik,” ujar Mahmud.
Selain itu, kegiatan seperti ini juga mencerminkan sinergi antara Babinsa dan masyarakat, khususnya para petani. Hal ini sekaligus menunjukkan peran aktif Babinsa dalam mendukung pembangunan desa dan peningkatan produktivitas pertanian.
Dengan kerja sama yang baik antara Babinsa, aparat desa, dan petani, optimisme akan keberhasilan panen terus meningkat. Semangat gotong royong ini menjadi kunci utama dalam mewujudkan ketahanan pangan di wilayah tersebut.(utho)