Bukan Siklon, Bukan ENSO: Ini Penyebab Hujan yang Masih Turun di Sumatera Utara Menurut BMKG

Medan, Nasional69 Dilihat

matabangsa.com – Medan | BMKG menyampaikan bahwa hujan yang masih turun di Sumatera Utara tidak dipicu oleh anomali global seperti ENSO atau IOD. Faktor-faktor global itu berada dalam kondisi lemah sehingga tidak memberikan pengaruh besar terhadap cuaca di wilayah barat Indonesia.

Forecaster BBMKG Wilayah I Medan, Endah Pariamita, menegaskan ENSO dan IOD saat ini tidak mendukung pertumbuhan awan. Kondisi atmosfer global yang stabil membuat cuaca Sumut lebih ditentukan oleh dinamika lokal.

“Justru faktor globalnya ini lemah. Tidak banyak mendukung pertumbuhan awan,” katanya. Endah menambahkan bahwa efeknya terhadap cuaca Sumut sangat kecil sehingga hujan yang turun berasal dari mekanisme regional.

Hujan yang muncul dalam beberapa hari terakhir lebih dominan dipengaruhi adanya belokan angin yang masih aktif. Angin dari berbagai arah bertemu, membentuk shearline, dan menumpuk di atas pesisir timur Sumatera Utara.

“Makanya kemarin itu hujan turun cukup merata. Ada akumulasi angin di wilayah kita,” ujar Endah saat memberikan keterangannya di Kantor Gubernur Sumatera Utara, Kamis (4/12/2025)..

Ia menyebut kondisi ini masih bertahan sehingga Sumut belum sepenuhnya keluar dari fase cuaca basah.

Memasuki Desember, BMKG memprediksi potensi hujan ringan hingga sedang masih terjadi hingga dasarian III, terutama di wilayah Langkat, Medan, Deliserdang, dan Serdang Bedagai. Daerah pantai barat dan pegunungan juga tetap berpeluang mengalami hujan.

BMKG memastikan bahwa rumor mengenai ancaman siklon tidak benar. Hingga kini tidak ada tanda-tanda pembentukan badai besar yang dapat memicu cuaca ekstrem di Sumut. “Tidak ada badai besar seperti siklon yang mengintai Sumatera Utara,” tegasnya.

Menurut BMKG, dinamika atmosfer yang memengaruhi cuaca Sumut lebih dipicu hubungan lokal antara konvergensi, labilitas udara, dan belokan angin. Kombinasi ketiganya cukup untuk menimbulkan hujan meski faktor global tidak signifikan.

BMKG mengimbau masyarakat tetap mewaspadai kondisi hujan harian yang sifatnya bervariasi. Meski intensitasnya menurun dibanding November, hujan di bulan Desember masih berpotensi terjadi terutama pada sore hingga malam hari.(***)

Tags: #BMKG,#CuacaSumut,#ENSO,#IOD,#BelokanAngin,#Konvergensi,#PrakiraanCuaca,#HujanSumut,#MedanHariIni,

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *