Olahraga

Hari Terakhir Lomba Drumband PON XXI : Kalteng Bikin Kejutan dengan Sabet Emas Perdana dari Nomor Etape 1, Aceh Terbaik di Etape 2

 

DELISERDANG – Kontingen Kalimantan Tengah (Kalteng) sukses meraih emas perdana dari cabang olahraga (Cabor) Drumband Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, yang resmi berakhir hari ini, Senin (16/9/2024).

Kalteng memecah kebuntuan medali emas pada hari terakhir Cabor Drumband PON XXI di nomor lomba etape 1 yang berlangsung di Jalan Arteri, Batang Kuis, Deli Serdang

Kalteng menjadi yang terbaik dari nomor ini dengan mencatatkan nilai 962.15. Sedangkan medali perak diraih Jawa Tengah dengan nilai 962 12 dan perunggu diraih Jawa Barat dengan nilai 958,62.

Sedangkan di nomor etape 2, DKI Jakarta menjadi yang terbaik setelah mencatatkan nilai 959,99. Medali perak diraih Jawa Tengah dengan nilai 955,83 dan DI Yogyakarta meraih perunggu dengan nilai 955,62.

Untuk di etape 3 , medali emas diraih kontingen Aceh dengan nilai 955,60. Sedangkan medali perak diraih Jawa Barat dengan nilai 954.18 dan perunggu diraih Jawa Timur dengan nilai 952 07.

Hari terakhir Cabor Drumband PON XXI, memperebutkan empat medali emas dari nomor etape dan Lomba Ketahanan dan Ketepatan Berbaris (LKKB) 8000 meter campuran.

Ada delapan tim yang ambil bagian dalam perlombaan ini yakni, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Sumatera Utara, Aceh, Kalimantan Tengah dan Jawa Tengah.

Sedangkan di Lomba Ketahanan dan Ketepatan (LKKB) 8000 meter campuran medali emas diraih Sumut dengan nilai 949,24.

Sedangkan medali perak diraih atlet DI Yogyakarta dengan nilai 940,96 dan medali perunggu direbut Jawa Tengah dengan nilai 940,63.

Sekretaris Umum PDBI Kalimantan Tengah, Wim RK Benung mengungkapkan, dirinya merasa sangat puas dan bangga atas pencapaian yang dilakukan para atletnya.

“Akhirnya kejutan itu datang juga di hari terakhir. Usaha kami tidak sia -sia. Kami bisa meraih emas juga dari drumband. Satu emas dua perak dan satu perunggu,” ungkapnya.

Sementara itu, Pelatih Drumband Aceh, Glisyando mengatakan, secara perolehan medali dirinya sangat puas dan senang atas pencapaian ini. Sebab, mereka berhasil memenuhi target 2 emas.

“Ini merupakan upaya kami selama ini. Kami bisa meraih hasil terbaik. Kami juga sangat senang Aceh bisa ikut serta dalam cabang olahraga ini. Meskipun secara performa masih ada yang perlu dievaluasi. Nanti kami akan benahi ke depan,” bebernya.

“Semoga cabang olahraga ini bisa kembali dipertandingkan di PON NTB dan NTT akan datang. Kami juga berharap cabang olahraga lain bisa juga memenuhi target seperti cabang olahraga drumband,” jelasnya.

Pelatih Drumband DKI Jakarta, Sofwan mengatakan, secara perolehan medali dirinya sangat senang, tapi secara hasil belum puas. Sebab, ada beberapa nomor andalan mereka gagal meraih medali.

“Alhamdulliah, usaha kami membuahkan hasil. Dua emas tiga perak.Yah, hasil ini akan kami evaluasi lagi ke depan. Sebab, ada beberapa nomor yang jadi andalan kami gagal meraih medali. Inilah pertandingan, tidak bisa diprediksi,” ungkapnya.

“Ke depan kami juga lebih selektif dalam menjaring atlet. Terutama dalam masalah usia. Tadinya kami mengira ada batasan usia. Ternyata tidak. Jadi, ke depan kami lebih siap lagi,” pungkasnya. (PB PON XXI SUMUT / REZA SHAHAB)

FOTO BY PB PON XXI SUMUT / WAHYUDI ATMAWAN

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top