Matabangsa-Tebingtinggi: Untuk menyukseskan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-37 Tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) pada 1-9 April 2020 mendatang, Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi selaku tuan rumah melaksanakan beberapa program kegiatan melalui gebyar untuk membumikan Alquran di Kota Tebingtinggi.
Hal tersebut diawali dengan kegiatan yang bertajuk Study Camp Qurani yang langsung dibuka Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di Islamic Center Masjid Agung Tebingtinggi Jalan KL Yos Sudarso Kelurahan Lalang Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi, Selasa (11/2).
Foto: STUDY CAMP QUR’ANI – Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi didampingi Walikota Tebingtinggi menghadiri dan membuka acara yang bertajuk Study Camp Qurani di Islamic Center Kota Tebingtinggi, Selasa (11/02).
Gubernur pun mengapresiasi kegiatan Study Camp Qurani yang diprakarsai Pemko Tebingtinggi ini. Diharapkan kegiatan semacam ini dapat diterapkan dalam program kegiatan di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut.
“Saya sangat setuju dengan kegiatan ini dan saya izin akan mengutip kegiatan ini. Terimakasih Bapak Walikota telah membentuk kegiatan yang positif ini,” ungkap Edy Rahmayadi.
Dalam sambutannya, Edy juga memuji capaian yang telah diraih Kota Tebingtinggi dari segi pelayanan pada masyarakat dan pembangunan. Menurutnya, prestasi ini karena Kota Tebingtinggi memiliki pemimpin yang sangat memperhatikan masyarakatnya.
“Masyarakat Tebingtinggi patut bersyukur karena memiliki pemimpin yang sangat memperhatikan masyarakatnya,” katanya.
Sementara, Walikota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan dalam sambutannya mengucapkan terima kasih pada Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang telah memilih Kota Tebingtinggi sebagai tuan rumah MTQ ke-37 Tingkat Provinsi Sumut pada April 2020 mendatang.
Umar memaparkan beberapa kegiatan jelang MTQ ke-37 di Kota Tebingtinggi. Kegiatan itu yakni, Study Camp Qurani yang dimulai 11-12 Februari 2020. Rencananya kegiatan ini akan terus berlangsung setiap 3 bulan sekali. Study Camp Qurani merupakan wadah bagi para pemuda yang berkumpul dan belajar Alquran bersama.
“Kegiatan ini selain syiar agama juga salah satu cara untuk mencegah anak terjerat dalam pergaulan negatif diantaranya narkoba. Kegiatan ini merupakan bentuk ukhuwah pada seluruh masyarakat di Tebingtinggi,” katanya.
Kegiatan lainnya yakni Gerakan Pemberantasan buta Aksara Alquran bagi Lansia, umur 56 tahun ke atas dimulai pada 23-24 Maret 2020. Kemudian launching dhuha bersama majelis taklim dengan diawali Qiraah Alquran 1 bulan sekali dimulai 26 Maret 2020.
Hadir pada acara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Tebingtinggi Julsukri Mangandar, Ketua MUI Kota Tebingtinggi Ahmad Dalil Harahap, Ketua PPP Sumut Yulizar Parlagutan Lubis.(dave)