MEDAN – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 menjadi ajang bergengsi yang dinanti-nanti oleh seluruh atlet di Indonesia, termasuk cabang olahraga kickboxing.
Dalam kompetisi yang penuh dengan ketegangan dan adrenalin, keberadaan tim medis menjadi elemen penting yang tak boleh diabaikan, terutama dalam olahraga dengan risiko benturan fisik tinggi seperti kickboxing.
Atlet kickboxing asal Sumut Nicolas, mengatakan kickboxing adalah salah satu cabang olahraga yang melibatkan banyak kontak fisik, dengan potensi cedera yang cukup tinggi.
“Cedera seperti memar, keseleo, dislokasi sendi, hingga trauma kepala sering terjadi di arena pertandingan. Oleh karena itu, peran tim medis dalam memastikan keselamatan dan kesehatan atlet sangat penting,” katanya, GOR Veteran Disporasu, Selasa (17/9).
Tidak hanya pada saat pertandingan berlangsung, kata Nicolas tim medis juga berperan penting dalam memantau kondisi kesehatan para atlet sebelum bertanding.
“Pastinya tim medis juga memastikan bahwa para atlet dalam kondisi fisik terbaik dan tidak mengalami masalah kesehatan yang dapat membahayakan saat bertanding,” ujarnya.
Hal senada, dikatakan atlet kick boxing asal Banten Reyanol yang mengakui, keberadaan tim medis di setiap pertandingan kick boxing selama PON 2024 sangat vital.
“Kehadiran tim medis yang profesional dan responsif akan memberikan rasa aman, baik bagi para atlet, serta memastikan bahwa kesehatan atlet tetap menjadi prioritas utama di tengah tensi tinggi di tengah kompetisi,” tegasnya.(dave)