Hankam

Rapat Koordinasi Kecamatan Pancur Batu Bahas Keamanan dan Penanganan Bencana

Foto: Rapat koordinasi tingkat Kecamatan Pancur Batu digelar pada Jumat, 17 Januari 2025, di Aula Kantor Desa Namo Riam. Acara ini dihadiri oleh Muspika Kecamatan Pancur Batu, kepala desa beserta sekretaris desa dari seluruh kecamatan, serta para undangan lainnya.

matabangsa.com – Pancur Batu: Rapat koordinasi tingkat Kecamatan Pancur Batu digelar pada Jumat, 17 Januari 2025, di Aula Kantor Desa Namo Riam. Acara ini dihadiri oleh Muspika Kecamatan Pancur Batu, kepala desa beserta sekretaris desa dari seluruh kecamatan, serta para undangan lainnya.

Dalam rapat tersebut, berbagai isu penting dibahas, termasuk evaluasi program pemerintah yang sedang berjalan, perencanaan program masa depan, keamanan lingkungan desa, serta penanganan bencana alam. Semua pihak sepakat bahwa kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakat sangat penting dalam menjalankan program-program tersebut.

Mewakili Danramil 0201-14/Pancur Batu, Peltu FC. Sitorus menyampaikan paparan bertema “Sinergitas TNI dalam Menciptakan Kondusifitas Wilayah.” Ia menekankan pentingnya sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam mendeteksi dini gangguan keamanan. “Khususnya terhadap ancaman seperti geng motor dan begal, peran tiga pilar sangat menentukan dalam menciptakan rasa aman,” ujar Peltu Sitorus.

Meskipun situasi keamanan di wilayah Pancur Batu saat ini relatif kondusif, kewaspadaan tetap ditekankan. Peltu Sitorus mengimbau masyarakat untuk proaktif melaporkan hal-hal mencurigakan kepada aparat keamanan. Langkah ini dinilai efektif untuk mencegah potensi gangguan keamanan di wilayah tersebut.

Rapat ini juga menjadi forum diskusi yang produktif. Para peserta memberikan masukan terkait upaya pencegahan konflik sosial dan bencana alam. Masukan-masukan tersebut diterima dengan baik oleh pihak Muspika dan akan menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas koordinasi ke depan.

Kepala Desa Namo Riam, selaku tuan rumah, menyampaikan harapan agar rapat koordinasi seperti ini dapat rutin diadakan. “Melalui forum seperti ini, kita bisa memperkuat sinergi dan memastikan program-program berjalan efektif,” katanya.

Selain itu, perhatian khusus juga diberikan pada kesiapan menghadapi bencana alam. Muspika menekankan pentingnya pelatihan dan simulasi bagi masyarakat untuk mengurangi dampak risiko bencana.

Rapat koordinasi ini diakhiri dengan kesepakatan untuk memperkuat kerja sama lintas sektor demi menciptakan lingkungan yang lebih aman, kondusif, dan tanggap terhadap berbagai tantangan. (14/PB)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top