Panai Tengah (Humas). Ratusan siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Labuhanbatu antusias ikuti CKG (Cek Kesehatan Gratis) yang dilakukan oleh pihak Puskesmas Labuhanbilik disemua ruang kelas, Senin (13/10). Pemeriksaan kesehatan gratis/skrining kesehatan pada siswa ini merupakan tindak lanjut Launching CKG siswa yang dilakukan Bupati Labuhanbatu tanggal 26 Agustus 2025, dan dalam rangka pencapaian Standart Pelayanan Minimum pada usia pendidikan serta pencapaian Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Republik Indonesia tahun 2024-2029.
Pemeriksaan kesehatan bagi siswa meliputi berbagai aspek dasar, mulai dari tinggi dan berat badan, mulut, lambung, kemudian tekanan darah, cek gula darah, kolestrol, asam urat bagi siswa yang berusia 15 tahun ke atas, hingga tes pada penglihatan, pendengaran, serta kesehatan gigi. Selain itu, siswa juga diajak untuk berkonsultasi tentang kondisi kesehatan atau keluhan-keluhan yang mereka rasakan.
Kepala MTsN 3 Labuhanbatu, Hirwansyah, S.Pd, M.Pd, menjelaskan bahwa kegiatan CKG kali ini diikuti oleh lebih kurang 400 siswa dari kelas VII sampai IX, yang didukung penuh oleh tim medis sebanyak 30 petugas. Ia sangat berterima kasih dan menyambut baik kegiatan ini, serta berharap dapat menjadi program rutin di madrasah.
“Sebelumnya kami sudah mempersiapkan apa-apa yang dibutuhkan, mulai dari tempat maupun bantuan tenaga jika dibutukan. Bagi kami kegiatan seperti ini sangat penting, karena dapat mendeteksi kondisi kesehatan para siswa sejak dini. Kami berharap bisa diadakan secara berkala di madrasah ini, agar kesehatan anak-anak dapat terus terpantau,” ujarnya.
Sementara itu Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas, Munawir, S.Pd, mengatakan bahwa seluruh siswa siap untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. “Seluruh anak-anak terlihat senang ketika kami mengumumkan bahwa hari ini diadakan CKG. Bahkan, sebelumnyapun beberapa diantaranya ada yang bertanya bagaimana dan kapan pelaksanaannya,” ucapnya.
Selama kegiatan berlangsung, para siswa duduk dengan rapi dan penuh sabar menunggu giliran untuk diperiksa. Khusus putri, mendapatkan vitamin penambah darah secara gratis. Salah satu siswa kelas VIII A, Syafiqih Al Munawwar, mengaku bersemangat ketika mengikuti rangkaian pemeriksaan. Walaupun pada awalnya agak gugup ketika melihat alat-alat yang dibawa oleh tim medis. Ia merasa bersyukur karena akhirnya bisa mengetahui kondisi kesehatannya secara menyeluruh.
“Awalnya deg-degan juga, karena takut ketika melihat jarum tes darahnya. Tapi sangat senang bisa mengikuti tes kesehatan, jadi tau bagaimana kondisi kesehatan saya tanpa harus datang ke tempat layanan kesehatan. Hari ini, dokternya sendiri yang datang,” ungkapnya sambil tersenyum tipis.
Setelah kegiatan selesai, Ketua Tim Pemeriksa Kesehatan Puskesmas Labuhanbilik, Masnilam, AMK, memaparkan sejumlah temuan yang didapatkan. Ia menyebut ada beberapa siswa yang mengalami gangguan penglihatan (refraksi), masalah gigi dan lambung, serta diantaranya ada juga ditemukan kasus anemia khususnya pada siswi, yang semuanya masih ditahap awal.
“Ketika melakukan pemeriksaan, kami menemukan beberapa kasus pada anak. Ini menunjukkan peran penting kita, baik orang tua maupun pihak madrasah dalam menjaga gaya hidup dan pola makan anak. Salah satunya, seperti olah raga teratur serta jajanan yang mereka konsumsi setiap harinya,” jelasnya.
Senyum ceria terlihat dari wajah anak-anak ketika mengetahui bagaimana kondisi kesehatan mereka dan apa yang akan dilakukan setelahnya. Mudah-mudahan program cek kesehatan gratis ini menjadi kegiatan rutin di MTsN 3 Labuhanbatu, dikarenakan dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran secara menyeluruh terhadap kesehatan anak, sekaligus mendorong lahirnya generasi yang sehat dan produktif. (MN)