Satgas Pamtas dan Warga Kobalima Timur Bergotong Royong Bangun Rumah Adat Kolibein

Hankam48 Dilihat

matabangsa.com – Jakarta | Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur dari Pos Haslot dan Pos Auren kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat perbatasan melalui kegiatan Karya Bakti di Desa Alas Selatan, Kecamatan Kobalima Timur, Kabupaten Malaka, NTT. Kegiatan ini berfokus pada pembangunan Rumah Adat Kolibein yang menjadi simbol persatuan dan identitas budaya masyarakat setempat, kemarin.

Personel Satgas bersama warga turun langsung mempersiapkan material yang diperlukan untuk membangun rumah adat tersebut. Mereka bekerja bersama mulai dari pengangkutan bahan, penyusunan material, hingga tahap awal pembangunan untuk memastikan proses berjalan lancar.

Prajurit TNI dan warga kemudian mendirikan rangka bangunan secara bergotong royong. Kerja sama ini memperlihatkan kedekatan serta harmonisasi antara Satgas Pamtas dan masyarakat, terutama dalam menjaga dan melestarikan budaya lokal yang telah diwariskan turun-temurun.

Selain membantu dalam pembangunan rangka, personel Satgas juga berperan dalam proses penguatan struktur bangunan. Keterlibatan teknis tersebut bertujuan memastikan bangunan berdiri kokoh dan dapat digunakan dalam berbagai kegiatan adat masyarakat Desa Alas Selatan.

Danyonarmed 12 Kostrad, Letkol Arm Dr. Erlan Wijatmoko, S.H., M.Han., menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata pengabdian Satgas kepada masyarakat perbatasan. Ia menyampaikan bahwa TNI hadir untuk mendukung pelestarian budaya lokal sebagai bagian dari identitas bangsa.

Dalam keterangannya, Letkol Erlan menyebut bahwa pembangunan rumah adat tidak hanya soal fisik, tetapi juga upaya menjaga nilai-nilai budaya yang menjadi kebanggaan masyarakat perbatasan. Ia menekankan pentingnya kebersamaan antara TNI dan rakyat dalam menjaga kekayaan budaya tersebut.

Masyarakat Desa Alas Selatan menyambut dengan antusias kehadiran Satgas Pamtas dalam pembangunan rumah adat Kolibein. Mereka mengapresiasi tenaga, waktu, dan keterampilan yang diberikan prajurit untuk mempercepat proses pembangunan yang selama ini mereka impikan.

Kolaborasi ini mencerminkan semangat gotong royong yang terus terpelihara di wilayah perbatasan RI–RDTL. Kerja sama yang terjalin tidak hanya meningkatkan pembangunan fisik, tetapi juga memperkuat hubungan emosional antara TNI dan warga.

Melalui kegiatan Karya Bakti ini, Satgas Pamtas berharap pembangunan Rumah Adat Kolibein dapat berjalan tuntas serta memberi manfaat besar bagi masyarakat. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat kecintaan masyarakat terhadap budaya leluhur dan menjaga identitas budaya di wilayah perbatasan.

Tags :

Satgas Pamtas,Rumah Adat Kolibein,Kobalima Timur,TNI Peduli,Karya Bakti TNI,Budaya NTT,Kostrad,Perbatasan RI-RDTL,Gotong Royong

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *