Politik

Wakil Ketua DPRD Medan Tinjau Lokasi Banjir di Lingkungan 23 Medan Labuhan

matabangsa.com – Medan: Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Hadi Suhendra, meninjau langsung lokasi banjir di Lingkungan 23, Kecamatan Medan Labuhan, yang disebabkan pecahnya benteng Sungai Deli, Rabu (27/11/2024). Insiden ini mengakibatkan luapan air sungai merendam puluhan rumah warga di sekitar lokasi.

Hadi Suhendra, yang juga berasal dari Fraksi Partai Golongan Karya, menyatakan keprihatinannya atas musibah tersebut. Ia meminta agar pihak terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan dan Basarnas Medan, segera mengambil langkah cepat untuk membantu warga yang terdampak.

“Saya ingin BPBD Kota Medan sigap membuka dapur umum dan menyediakan obat-obatan bagi warga terdampak. Untuk Basarnas, penting untuk tetap siaga mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Hadi di sela-sela peninjauan.

Pecahnya Benteng Sungai Deli

Benteng Sungai Deli yang berada di kawasan tersebut diketahui tidak mampu menahan debit air yang meningkat signifikan akibat curah hujan tinggi. Hal ini menjadi penyebab utama air sungai meluap ke pemukiman warga, menyebabkan kerugian material dan mengancam keselamatan penduduk.

Hadi juga mengingatkan pentingnya langkah jangka panjang dalam penanganan benteng sungai yang rawan pecah. “Ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah. Penanganan harus segera dilakukan untuk memperkuat benteng sungai agar kejadian seperti ini tidak terulang,” tegasnya.

Dukungan untuk Warga Terdampak

Selain meminta kesiapan BPBD dan Basarnas, Hadi juga menyampaikan harapannya agar pemerintah segera mengirim bantuan logistik bagi warga terdampak. Ia memastikan bahwa DPRD Kota Medan akan mengawal proses penanganan ini hingga tuntas.

Warga yang rumahnya terendam banjir mengaku kesulitan mendapatkan air bersih dan kebutuhan pokok lainnya. “Kami butuh bantuan cepat. Air sudah masuk ke rumah, dan kami khawatir akan penyakit setelah banjir ini,” kata salah seorang warga yang terdampak.

Langkah Pemerintah Daerah

Dalam situasi darurat ini, BPBD Kota Medan telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyalurkan bantuan awal. Dapur umum akan didirikan, sementara personel Basarnas dikerahkan untuk membantu evakuasi warga yang membutuhkan.

Dukungan dari pemerintah dan DPRD Kota Medan diharapkan dapat meringankan beban warga serta memitigasi dampak lebih lanjut dari bencana banjir ini.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top