matabangsa.com – Medan | Kesedihan mendalam dirasakan Suci, warga Kelurahan Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan, saat mencurahkan keluhannya kepada Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas terkait banjir yang terus melanda rumahnya. Dengan suara terbata-bata, ia mengungkapkan penantian panjang atas solusi banjir yang belum juga membuahkan hasil.
Menurut Suci, banjir yang terjadi di Jalan Bunga Kardiol – Jalan Bunga Gayong semakin parah setelah pembangunan Balai Benih Ikan Kota Medan yang berdiri tepat di samping rumahnya. Ia menjelaskan bahwa sebelum bangunan tersebut berdiri, kawasan itu masih berupa sawah dan air tidak pernah menggenangi pemukiman.
Suci mengatakan dirinya telah mengikhlaskan sebagian tanah miliknya, selebar 1,5 meter, untuk dijadikan saluran parit. Namun saluran tersebut belum mampu menampung debit air ketika hujan deras sehingga banjir tetap masuk ke rumahnya hingga mencapai ketinggian pinggang orang dewasa.
Perabot rumah tangga miliknya harus diganti berulang kali akibat banjir. Kini, Suci memilih tidak menggunakan perabot lagi karena khawatir kerusakan akan terulang. “Rumah itu satu-satunya harta saya. Saya tidak menyalahkan siapa pun, tapi saya berharap ada solusi,” ucapnya dengan penuh harap.
Mendengar keluhan warganya, Wali Kota Medan Rico Waas langsung merespons dengan meminta Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) melakukan pemetaan dan pengecekan lokasi. Rico ingin memastikan penyebab banjir, termasuk kemungkinan jalur drainase yang hilang atau tersumbat.
Rico menegaskan bahwa penanganan banjir akan dilakukan secara teknis dan terukur. Menurutnya, penanganan yang tepat hanya dapat dilakukan setelah pemetaan kawasan tuntas. Ia juga meminta Suci agar tidak lagi bersedih karena pemerintah siap hadir bersama masyarakat.
Dalam kegiatan Sapa Warga ini, Rico turut menyampaikan bahwa Pemkot Medan berkomitmen membuka ruang komunikasi dua arah dengan masyarakat agar setiap permasalahan lingkungan dapat ditangani secara cepat dan tepat.
Rico menyebut aspirasi masyarakat menjadi landasan utama kebijakan pemerintah, terlebih untuk menyelesaikan persoalan banjir yang menyangkut keselamatan dan kenyamanan warga. Ia juga mengajak semua pihak bergotong royong menjaga saluran air dan area sekitar hunian.
Kegiatan Sapa Warga ditutup dengan harapan besar dari masyarakat agar penanganan banjir Ladang Bambu segera direalisasikan. Suci serta warga lainnya berharap langkah pemerintah menjadi titik awal berakhirnya persoalan banjir di kawasan mereka.***)
Tags : #BanjirMedan,#RicoWaas,#LadangBambu,#MedanTuntungan,#SapaWarga,#PemkotMedan,#KeluhanWarga,
#DrainaseMedan,#SolusiBanjir
Foto Caption: Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas berbincang langsung dengan warga Ladang Bambu yang mengeluhkan banjir di kawasan pemukiman.






