matabangsa.com – Medan | BNPB melaporkan sebanyak 60 fasilitas pendidikan rusak akibat banjir dan longsor yang melanda Sumut sejak 25 November 2025.
Kerusakan bervariasi, mulai dari ruang kelas ambruk hingga laboratorium terendam lumpur.
Ribuan siswa kini belajar di tenda darurat yang didirikan di halaman sekolah maupun lapangan desa.
Aktivitas belajar terganggu karena kondisi cuaca yang masih tidak menentu.
Guru dan tenaga pendidik berusaha menjaga semangat siswa agar tetap mengikuti pelajaran.
Orang tua khawatir kondisi tenda yang bocor dan lembap dapat memicu penyakit pada anak-anak.
BNPB dan Dinas Pendidikan meninjau langsung lokasi sekolah yang rusak untuk perencanaan rehabilitasi.
Beberapa sekolah rusak parah terpaksa menghentikan kegiatan belajar sementara waktu.
Pemerintah menargetkan pembangunan ruang kelas darurat dalam kurun tujuh hari ke depan.
Relawan pendidikan turut mengadakan kegiatan trauma healing bagi siswa terdampak.
Perbaikan jangka panjang direncanakan melalui dana rehabilitasi dan rekonstruksi nasional.
BNPB mengingatkan bahwa kemungkinan kerusakan bertambah karena beberapa sekolah belum terdata akibat akses yang sulit.(***)
Tags: #SekolahRusak, #FasilitasPendidikan, #BanjirSumut, #Longsor2025, #BNPB, #SumutDarurat, #AnakAnak, #TraumaHealing, #UpdateBencana,
Caption foto: Laporan BNPB mencatat 60 sekolah rusak akibat banjir dan longsor sejak 25 November hingga 8 Desember 2025.
