matabangsa.com – Aceh: Bencana banjir dan longsor sepanjang tahun 2025 membawa dampak besar bagi Provinsi Aceh. Berdasarkan Dashboard BNPB, hingga 25 Desember 2025 tercatat sebanyak 497 warga meninggal dunia akibat rangkaian bencana tersebut.
Selain korban meninggal, BNPB juga mencatat 31 warga dinyatakan hilang dan sekitar 4.000 orang mengalami luka-luka. Proses pencarian korban hilang masih berlangsung di sejumlah wilayah rawan longsor.
Bencana ini berdampak pada 18 kabupaten dan kota di Aceh. Curah hujan tinggi yang berlangsung dalam waktu lama menjadi faktor utama terjadinya banjir luas dan longsor di daerah perbukitan.
Kabupaten Aceh Utara menjadi wilayah dengan dampak paling signifikan. Selain jumlah korban yang tinggi, wilayah ini juga mencatat angka pengungsian terbesar di Aceh.
BNPB mencatat kerusakan rumah penduduk mencapai 115.678 unit. Banyak rumah warga rusak berat akibat terjangan banjir bandang dan timbunan material longsor.
Kerusakan ini memaksa puluhan ribu keluarga kehilangan tempat tinggal dan bergantung pada bantuan darurat dari pemerintah serta relawan.
Selain rumah, fasilitas umum turut mengalami kerusakan signifikan. Sebanyak 1.300 fasilitas umum dilaporkan rusak, termasuk balai desa dan sarana pelayanan masyarakat.
Infrastruktur kesehatan juga terdampak. BNPB mencatat 173 fasilitas kesehatan rusak sehingga pelayanan medis di beberapa wilayah berjalan terbatas.
Di sektor pendidikan, 445 fasilitas pendidikan rusak. Banyak sekolah tidak dapat digunakan sehingga proses belajar mengajar terhenti sementara.
Rumah ibadah yang rusak mencapai 634 unit, memengaruhi aktivitas sosial dan keagamaan masyarakat Aceh.
Pemerintah pusat dan daerah telah menetapkan status tanggap darurat di sejumlah wilayah terdampak untuk mempercepat penanganan korban.
BNPB mengimbau masyarakat Aceh tetap waspada terhadap potensi bencana susulan mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi.(***)
Tags:
#BanjirAceh, #LongsorAceh, #BNPB, #Bencana2025, #DaruratAceh,
Caption Foto:
Dashboard BNPB menampilkan rekapitulasi dampak banjir dan longsor di Provinsi Aceh hingga 25 Desember 2025.
