matabangsa.com – Bandung | Pemerintah Kota Bekasi menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat layanan berbasis digital dan keterbukaan informasi publik. Hal ini ditunjukkan dengan kehadiran Wakil Wali Kota Bekasi Drs. Abdul Haris Bobihoe dalam kegiatan Uji Publik Monitoring dan Evaluasi (Monev) Penerapan UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik di Jabar Command Center, Senin (10/11).
Didampingi oleh Kepala Diskominfostandi Drs. Nadih Arifin, Wakil Wali Kota Bekasi menjelaskan berbagai inovasi yang telah dilakukan, termasuk peluncuran aplikasi Patriot Single Windows yang kini dapat diunduh melalui Playstore.
Dalam paparannya, Abdul Haris menegaskan bahwa inovasi tersebut merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Bekasi dalam membangun sistem pemerintahan yang transparan, efisien, dan mudah diakses masyarakat.
“Patriot Single Windows menjadi jembatan digital antara pemerintah dan masyarakat. Semua layanan kini bisa diakses dengan lebih cepat dan terbuka,” ujarnya.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat sebagai bagian dari verifikasi SAQ untuk mengukur tingkat keterbukaan informasi publik di seluruh kabupaten/kota.
Selain menjadi sarana evaluasi, forum ini juga menjadi wadah berbagi praktik terbaik antar pemerintah daerah dalam mewujudkan pelayanan informasi yang inklusif.
Pemerintah Kota Bekasi berkomitmen untuk terus memperluas akses masyarakat terhadap informasi publik melalui berbagai platform digital yang dikembangkan Diskominfostandi.
Dengan langkah tersebut, Bekasi meneguhkan posisinya sebagai kota yang adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi dan berorientasi pada pelayanan publik berbasis transparansi.(***)
#KeterbukaanInformasiPublik, #PemkotBekasi,#AbdulHarisBobihoe,#DiskominfostandiBekasi,#KomisiInformasiJawaBarat,#InovasiDigital,#PatriotSingleWindows,#TransparansiPemerintahan






