matabangsa.com – Medan | Pimpinan, Anggota, dan Sekretariat DPRD Kota Medan mengungkapkan belasungkawa mendalam atas musibah banjir serta longsor di berbagai daerah di Sumatera Utara. Peristiwa ini berdampak pada ribuan warga yang kini membutuhkan bantuan darurat. DPRD Medan menyampaikan simpati dan empati kepada seluruh keluarga korban.
Dalam pernyataannya, DPRD Medan menyoroti daerah yang paling terdampak seperti Medan, Deliserdang, Langkat, Sibolga, serta Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Utara. Mereka menegaskan perlunya respons cepat dari pemerintah dan lembaga terkait untuk menyelamatkan warga yang masih berada di lokasi berisiko. Penanganan awal dinilai penting untuk mencegah korban tambahan.
Ketua DPRD Medan mengajak seluruh pemangku kebijakan untuk memperkuat sinergi dalam pengelolaan bencana. Ia menekankan bahwa keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama. Koordinasi antarinstansi disebut sebagai faktor penting dalam mempercepat proses evakuasi dan distribusi bantuan.
Sekretariat DPRD Medan menunjukkan kepedulian dengan menggerakkan pengumpulan bantuan dari internal lembaga. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas nyata dari para pegawai kepada korban yang membutuhkan. Mereka memastikan bantuan tersebut akan disalurkan melalui lembaga resmi dan terpercaya.
DPRD Medan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. Mereka mengingatkan bahwa intensitas hujan yang tinggi masih mungkin terjadi di beberapa wilayah. Warga yang tinggal di daerah rawan diminta untuk segera melapor jika terjadi kondisi berbahaya.
Dalam pernyataan resmi, DPRD Medan meminta pemerintah daerah meningkatkan upaya mitigasi jangka panjang. Mereka mendorong pembangunan infrastruktur yang lebih kuat dalam menghadapi perubahan iklim. Perbaikan drainase, pembersihan sungai, dan pengawasan kawasan rawan longsor menjadi prioritas yang harus dijalankan.
DPRD Medan juga menilai pentingnya edukasi kebencanaan kepada warga. Pelatihan kesiapsiagaan bencana dianggap efektif dalam mengurangi risiko dan mempercepat penanganan ketika bencana terjadi. Kesadaran masyarakat dinilai menjadi bagian penting dari sistem mitigasi.
Mereka menekankan bahwa dukungan moral dan material harus terus mengalir kepada para korban. DPRD Medan berharap semua pihak dapat bersatu dalam membantu warga yang terdampak. Semangat gotong royong diyakini dapat mempercepat pemulihan pascabencana.
Di akhir pernyataan, DPRD Medan memanjatkan doa untuk keselamatan dan ketabahan seluruh masyarakat korban bencana. Mereka berkomitmen untuk terus mengawasi proses penanganan hingga keadaan kembali normal. Dukungan pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat mempercepat bangkitnya Sumatera Utara dari musibah ini.(***)
Foto: Pimpinan dan Sekretariat DPRD Medan mengajak masyarakat bersatu membantu korban banjir dan longsor di berbagai daerah di Sumatera Utara, kemarin.
Tags: #BanjirLongsor, #DPRDMedan, #SumutSiaga, #PeduliSesama, #Medan, #Tapanuli, #Sibolga, #BencanaAlam, #SolidaritasIndonesia,
