matabangsa.com – Medan | BNPB merilis data terbaru mengenai bencana banjir dan longsor yang melanda Provinsi Aceh hingga Minggu, 7 Desember 2025.
Berdasarkan laporan resmi, jumlah korban meninggal mencapai 359 jiwa, menjadikan bencana ini salah satu yang terbesar sepanjang tahun.
Kabupaten Aceh Utara mencatat jumlah korban meninggal tertinggi, yakni 128 jiwa, disusul Aceh Timur sebanyak 57 jiwa.
Kabupaten Pidie Jaya juga melaporkan 34 warga meninggal akibat banjir bandang dan longsor yang menerjang permukiman.
Aceh Besar mencatat 27 korban jiwa, sementara Bireuen kehilangan 23 warganya.
BNPB menegaskan bahwa proses pencarian dan evakuasi terus dilakukan oleh tim gabungan TNI, Polri, Basarnas, dan relawan.
Data korban dipastikan masih dapat bertambah mengingat beberapa wilayah masih terisolasi oleh tingginya genangan.
Petugas mengevakuasi warga dari desa-desa yang berada dekat aliran sungai yang masih meluap.
Kondisi cuaca ekstrem yang masih berlangsung membuat proses pencarian dilakukan dengan sangat hati-hati.
Pemerintah Provinsi Aceh telah menetapkan status tanggap darurat di seluruh wilayah terdampak.
BNPB mengimbau warga agar tetap siaga mengingat potensi banjir susulan masih tinggi.
Pembaruan data akan terus dilakukan secara berkala melalui dashboard BNPB.(***)
Foto: Dashboard BNPB menampilkan 359 korban meninggal akibat banjir–longsor di Aceh per 7 Desember 2025.
Tags: #BanjirAceh, #BNPB, #KorbanMeninggal, #LongsorAceh, #Bencana2025, #BreakingNews, #TanggapDarurat, #AcehUtara, #InfoBNPB,
