Matabangsa.com–Medan: Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Tekonologi (Kemendikbudristek) mengajak mahasiswa Universitas Al-azhar Indonesia (UAI),untuk berperan aktif menciptakan iklim pendidikan yang aman bagi semua. Ajakan ini muncul dalam kegiatan Pra-PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru).
“Ciri kehidupan kampus yang aman adalah yang bersih dari tiga dosa besar dalam pendidikan tinggi, yaitu kekerasan seksual, perundungan atau bullying, dan intoleransi. Setiap orang berpotensi menjadi pelaku sekaligus korban. Jadi kita perlu menegaskan bahwa kampus harus menjadi lingkungan yang kondusif bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensinya,” ujar Indra Budi Setiawan, Anggota Kelompok Kerja Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Bidang Pendidikan, Kemendikbudristek di hadapan lebih dari seribu mahasiswa baru di kampus UAI pada Rabu (14/09/2023).
Menurut Indra, lingkungan kampus yang aman akan sangat membantu Indonesia mewujudkan visi pendidikan Indonesia, yaitu untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebinekaan global.
Sementara itu, Murni Djamal dari Pusat Kajian Penerapan Etika dan Nilai-nilai Ke-Islaman (PKPENK) menegaskan bahwa UAI berkomitmen untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman bagi seluruh warga kampus.
“Mahasiswa dan mahasiswi sebagai bagian dari civitas akademika UAI merupakan amanah yang dititipkan dan harus dilindungi. Kampus memberikan fasilitas berupa aplikasi pengaduan terhadap berbagai dugaan pelanggaran, sekaligus memberikan layanan konseling bagi yang membutuhkan,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Wakil Wakil Rektor III UAI Faisal Hendra mengingatkan mahasiswa untuk mengoptimalkan kesempatan menyandang status sebagai mahasiswa. Hal ini karena tidak setiap orang memiliki kesempatan untuk belajar di pendidikan tinggi.
“Pesan saya, jangan menjadi mahasiswa yang biasa-biasa saja. Kalian perlu membuktikan bahwa kalian memang lebih daripada yang lain. Kalian harus berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik,” ujarnya menyemangati mahasiswa.
Kegiatan Pra-PKKMB merupakan bagian dari rangkaian program pengenalan kehidupan kampus sebagai wahana bagi pemimpin perguruan tinggi untuk memperkenalkan dan mempersiapkan mahasiswa baru. mempercepat proses adaptasi dengan lingkungan yang baru dan memberikan bekal untuk keberhasilannya menempuh pendidikan di perguruan tinggi.(wisnu)