matabangsa.com – Medan | Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menerima kunjungan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Utara Brigjen Pol Tatar Nugroho di Rumah Dinas Wali Kota Medan, Rabu 17 Desember 2025. Pertemuan ini menjadi momentum strategis bagi Pemerintah Kota Medan dan BNN Provinsi Sumut untuk memperkuat sinergitas dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang dinilai semakin mengkhawatirkan di Kota Medan.
Dalam pertemuan tersebut, Rico Waas secara tegas menyampaikan komitmen Pemko Medan untuk mendorong percepatan pembentukan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Medan. Menurutnya, tingginya angka kejahatan narkoba di Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara sudah sepatutnya ditangani oleh sebuah lembaga khusus yang memiliki kewenangan hingga ke tingkat kecamatan dan kelurahan.
“Kami sangat berharap BNN Kota Medan bisa segera terbentuk. Dengan kondisi dan tingginya angka kejahatan narkoba saat ini, Kota Medan sudah selayaknya memiliki BNN Kota yang fokus dan terstruktur,” ujar Rico Waas yang didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Muhammad Sofyan, Kasatpol PP Muhammad Yunus, serta Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Irliyan Syahputra.
Rico Waas menjelaskan bahwa Pemko Medan tidak hanya menyampaikan harapan, tetapi juga telah menyiapkan langkah konkret guna mendukung pembentukan BNNK. Melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida), Pemko Medan telah melakukan kajian dan riset sebagai dasar penguatan argumentasi pembentukan BNN Kota Medan. Selain itu, Pemko juga menyiapkan gedung yang dapat dipinjamkan untuk digunakan sebagai kantor BNN Kota Medan.
“Dengan hadirnya BNN Kota nanti, penanganan narkoba akan lebih terkoordinasi dan bisa menjangkau sampai ke tingkat kecamatan dan kelurahan. Pemko Medan siap mendukung dengan menyediakan gedung yang dapat dipinjam pakaikan sebagai kantor BNNK,” tegas Rico Waas. Ia menilai kehadiran BNN Kota akan mempercepat respons penindakan sekaligus pencegahan di wilayah rawan narkoba.
Lebih lanjut, Rico Waas mengungkapkan bahwa kejahatan narkoba di Kota Medan sudah berada pada level yang sangat memprihatinkan. Berdasarkan data yang dimiliki Pemko Medan, dari total 151 kelurahan yang ada, sebanyak 145 kelurahan terpapar peredaran narkoba. Kondisi ini disebutnya sebagai ancaman serius yang dapat merusak sendi kehidupan sosial masyarakat.
“Kejahatan narkoba ini seperti monster yang menakutkan di tengah masyarakat. Dampaknya sangat luas, mulai dari meningkatnya aksi kriminalitas seperti begal hingga kejahatan jalanan lainnya. Oleh karena itu, penanganannya tidak bisa dilakukan setengah-setengah,” jelas Rico Waas. Ia menekankan pentingnya dukungan penuh dari BNN Provinsi Sumut dalam menekan laju peredaran narkoba di Kota Medan.
Sementara itu, Kepala BNN Provinsi Sumut Brigjen Pol Tatar Nugroho menyambut baik semangat dan komitmen Wali Kota Medan. Ia menyampaikan bahwa kedatangannya bertujuan untuk memperkuat sinergitas antara BNN dan Pemko Medan, mengingat Provinsi Sumatera Utara saat ini menempati peringkat teratas dalam angka kejahatan narkoba secara nasional.
Terkait pembentukan BNN Kota Medan, Tatar Nugroho menegaskan pihaknya siap mendukung dan membantu proses percepatan pembentukan BNNK. “Kami akan berkoordinasi ke pusat agar pembentukan BNN Kota Medan bisa segera terwujud. Apalagi Wali Kota Medan memiliki semangat yang luar biasa dalam memerangi narkoba,” pungkasnya.(***)
Tags: #WaliKotaMedan, #BNNKotaMedan, #PerangNarkoba, #BNNSumut, #PemkoMedan,
Foto Caption: Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menerima kunjungan Kepala BNN Provinsi Sumut Brigjen Pol Tatar Nugroho di Rumah Dinas Wali Kota Medan, Rabu (17/12/2025).
